Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah mengungkapkan bahwa barat yang dipimpin oleh AS sangat sombong.
Sergey Lavrov mengutarakan hal tersebut karena barat yang dipimpin oleh AS mengabaikan jaminan keamanan yang diusulkan Moskow setelah bertahun-tahun peringatan dan desakan dari pihak Rusia mengenai ekspansi NATO yang stabil ke arah timur.
Bahkan Lavrov juga menyebutkan bahwa setelah Warsawa dibubarkan dan Uni Soviet runtuh, NATO terus semakin bergerak ke arah kanan dan tanpa adanya konsultasi dengan siapapun.
Baca Juga: Cek Fakta! Vaksin Booster Sebabkan HIV
"Setelah Pakta Warsawa dibubarkan, dan bahkan setelah Uni Soviet punah, NATO, atas kebijaksanaannya sendiri dan tanpa konsultasi apapun dengan siapa pun, yang telah menjadi bagian dari perimbangan kekuatan di benua Eropa, mulai bergerak ke timur dan terus menggerakkan garis pertahanan, mendorongnya semakin jauh ke arah kanan," ujar Lavrov.
Baca Juga: Kisah Jamaah Umroh Mendapatkan Hal Aneh di Tanah Suci dari 'Manisnya Hasil Perjuangan'
Namun Lavrov juga menyebutkan bahwa Rusia telah menyusun inisiatif tentang keamanan Eropa. Akan tetapi inisiatif dari Rusia yang diajukan pada AS dan NATO tersebut ditolak.
Yang mana perjanjian Rusia tersebut diajukan pada Pada 17 Desember 2021, Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan dua rancangan perjanjian jaminan keamanan Moskow, yang diharapkan Rusia dari AS dan NATO.
Tapi sayang ajuan yang diusulkan Rusia itu tidak dapat diterima dan ditolak oleh AS dan NATO.***
