Putin Ijinkan Relawan Suriah Bertempur, Inggris Cegah Warganya ikut Berperang di Ukraina

- 12 Maret 2022, 20:07 WIB
Ilustrasi. Rusia dikabarkan rekrut warga Suriah untuk menginvasi Ukraina.
Ilustrasi. Rusia dikabarkan rekrut warga Suriah untuk menginvasi Ukraina. /Pixabay/ArmyAmber/


MEDIA PAKUAN - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan sekitar 16.000 relawan dari Suriah siap bertempur bersama pasukan  Rusia.

Putin mengatakan mereka harus mengizinkan orang-orang di Timur Tengah yang ingin mendaftar.
 
"Jika Anda melihat bahwa ada orang-orang yang ingin atas kemauan mereka sendiri, bukan karena uang," katanya.
 
 
 
Putin mengatakan mereka datang untuk  membantu orang-orang yang tinggal di Donbas.
 
Maka kita perlu memberi mereka apa yang mereka inginkan dan membantu mereka mencapainya, zona konflik," katanya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam videonya mengatakan preman dari Suriah akan datang untuk membunuh orang di negeri asing.
 
 
Kyiv sendiri  telah membentuk legiun asing untuk membantu memerangi Rusia yang telah menarik 20.000 sukarelawan dari seluruh dunia.

Lebih dari 60 orang Inggris diperkirakan termasuk di antara mereka yang telah melintasi perbatasan untuk berperang.
 
 
Sementara itu di Inggris Menteri angkatan bersenjata James Heappey mengatakan pasukan yang telah menuju Ukraina mengancam keamanan Inggris, karena mereka  memberi Putin alasan untuk menuduh Inggris memasuki perang.

Dia juga mengeluarkan permohonan langsung kepada warga Inggris biasa termasuk para veteran untuk tidak mengangkat senjata atas nama Kyiv.
 
Baca Juga: Buat Geger Arab Saudi! TKI Ini Temukan Anak Kecil Dagang Kurma di Pinggir Jalan, Ternyata Hafal Al-Qur'an

Mr Heappey memperingatkan orang-orang yang bepergian akan terjebak dalam perang berdarah untuk jangka panjang dan tidak akan bisa "mengambil beberapa foto Instagram lalu pulang, mereka akan berada dalam banyak masalah".

Inggris telah dikacaukan oleh banyak pernyataan kontroversi warganya untuk berperang di Ukraina.
 
Baca Juga: Jangan Lengah, Jamaah Umroh Jika Menemukan Hal Aneh di Tanah Suci: Segera Berdoa ini

Menteri Luar Negeri Liz Truss awalnya mengatakan dia akan mendukung mereka yang pergi ke Ukraina, tetapi sehari kemudian Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan kepada warganya untuk tidak pergi.

Kepala Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin, juga mendesak warga Inggris untuk tidak bergabung dalam pertempuran. *** 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.thesun.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x