7 Pukulan Telak dari Rusia, Ekonomi Barat Segera Merosot Akibat Berikan Sanksi ke Moskow?

- 11 Maret 2022, 14:08 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Instagram/@leadervladimirputin/

MEDIA PAKUAN - Para ahli ekonomi mengatakan perekonomian global telah merasakan dampak negatif sanksi terhadap Rusia.

Melonjaknya harga komoditas penting seperti minyak, gas, dan biji-bijian mulai menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi ekonomi AS dan Eropa, serta negara-negara lain di seluruh dunia.

Baca Juga: Putin Sebut Sanksi Barat Hanya Akan Merugikan Mereka Sendiri

1. Melonjaknya harga energi rugikan konsumen dan rumah tangga global

Rusia dikenal sebagai negara besar penghasil minyak bumi hingga gas alam. Rusia bahkan menjadi negara penghasil gas alam terbesar kedua di dunia saat ini, di mana pasokan gas buminya memenuhi 40% kebutuhan komoditas di Benua Eropa. Namun karena sanksi, Rusia pun menutup pasokan energi ke Eropa dan Barat sehingga membuat negara-negara tersebut kesulitan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah harga energi naik pada tingkat tercepat dalam kurun 50 tahun. Gas alam mencapai harga yang telah melampaui $3.900 per 1.000 meter kubik di Eropa. Harga minyak melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, melampaui $130 per barel minggu ini.

Menurut data American Automobile Association, dalam sejarah AS, harga satu galon bensin naik mencapai $4,17 dan harga di Eropa mencapai  €2 untuk satu liter ($8.25/galon).

Para analis menyebutkan biaya energi akan segera naik ke tingkat yang tidak terjangkau meskipun ada pelepasan cadangan strategis oleh sejumlah negara.

Baca Juga: Putin Tegaskan Rusia akan Lebih Hebat, Meskipun dalam Perang dan Blokade Ekonomi

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x