MEDIA PAKUAN - Pengepungan kota selama 10 hari telah mengakibatkan sedikitnya 1.300 kematian, menurut laporan pejabat Ukraina.
Serang terus bertubi-tubi setiap 30 menit perhatinya, mengakibatkan evakuasi warga yang mati susah dilakukan.
Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang mengatakan pasukan Rusia memulai serangan tank di koridor kemanusiaan ke kota pada hari Kamis.
“Penjajah melancarkan serangan tank tepat di tempat koridor ini yang seharusnya tidak ada”, kata Zelenskyy dalam pidato yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Bagai 'Neraka' Rusia Memborbardir Setiap 30 Menit di Mariupol Ukraina, Ribuan Warga Sipil Tewas
“Mereka memiliki perintah yang jelas untuk menyandera Mariupol, untuk mengejeknya, untuk terus-menerus mengebom dan membomnya.”
Dia menambahkan, “Ini benar-benar teror … dari teroris berpengalaman.”
atas tindakan militer Rusia, tidak ada komentar langsung dari Moskow.
Pengepungan itu telah menelan korban warga sipil di Mariupol, di mana suhu siang hari berada tepat di atas titik beku, mencari makanan dan bahan bakar , menurut kantor berita The Associated Press, dan memutus aliran panas dan layanan telepon, serta listrik di banyak daerah.