MEDIA PAKUAN - Militer udara Rusia memberikan serangan disebuah rumah sakit di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.
Serangan udara tersebut telah menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak. Hal tersebut diungkapkan dewan kota, Kamis 10 Maret 2022.
Rusia menyerang rumah sakit itu ketika pasukan Rusia mengintensifkan pengepungan mereka atas kota-kota Ukraina.
Pengepungan Dilakukan saat para diplomat Rusia dan Ukraina bertemu.
Baca Juga: Kisah Miris TKW Indonesia, Anak Jadi Korban Pembunuhan Ibu Tiri Gegara Minta Uang Jajan Rp2000
Baca Juga: Miris Kena Tipu Saudara Majikan Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Dilecehkan dan Tinggalkan di Hotel
Sehari sebelumnya, Rusia juga melakukan serangan di kota pelabuhan selatan yang terkepung.
Aksinya telah melukai 17 orang, termasuk wanita yang menunggu untuk melahirkan, dokter dan anak-anak yang terkubur di reruntuhan.
Baca Juga: Coba Selundupkan 1,3 Juta Senyawa Narkoba ke Arab Saudi, 2 Warga Suriah Berhasil Diamankan
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan telah mengkonfirmasi 18 serangan terhadap fasilitas medis sejak invasi Rusia dimulai dua minggu lalu .
Dua minggu sejak invasi dimulai, kedua pihak mengadakan pembicaraan tingkat tertinggi sejauh ini.
Baca Juga: Dengar Curahan TKW Arab yang Anaknya Dibunuh Gegara Minta Uang Jajan, TKI: Kita Jadi Pengen Nangis Dengarnya
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia berharap pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan timpalannya dari Ukraina Dmytro Kuleba di sebuah resor Mediterania Turki.
Ia berkata "akan membuka pintu bagi gencatan senjata permanen." Tetapi Kuleba mengatakan dia tidak memiliki “harapan yang tinggi.”
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia berharap pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan timpalannya dari Ukraina Dmytro Kuleba di sebuah resor Mediterania Turki.
Ia berkata "akan membuka pintu bagi gencatan senjata permanen." Tetapi Kuleba mengatakan dia tidak memiliki “harapan yang tinggi.”
Baca Juga: Kaget Ternyata di Arab Saudi Ada Tempat Pesugihan, Ini Nama dan Lokasinya yang Tidak Jauh dari Masjidil Haram
Menjelang pembicaraan itu, tembakan artileri terdengar di tepi barat Kyiv, kata Wakil Menteri Dalam Negeri Vadym Denysenko.
Dia mengatakan kepada saluran TV Ukraina bahwa penduduk mengalami malam yang "agak sulit" di pinggiran ibu kota.
Dikarenakan pasukan Rusia memulai dengan menargetkan situs militer tetapi kemudian menyerang daerah pemukiman.
Menjelang pembicaraan itu, tembakan artileri terdengar di tepi barat Kyiv, kata Wakil Menteri Dalam Negeri Vadym Denysenko.
Dia mengatakan kepada saluran TV Ukraina bahwa penduduk mengalami malam yang "agak sulit" di pinggiran ibu kota.
Dikarenakan pasukan Rusia memulai dengan menargetkan situs militer tetapi kemudian menyerang daerah pemukiman.
Baca Juga: Pengakuan TKI yang Enak Bisa Kerja Kepada Gadis Arab Saudi Konglomerat, Ini yang Sering Ia Lakukan Sama Madam
Beberapa pejabat Ukraina menyebut fasilitas medis yang diserang Rabu sebagai rumah sakit anak-anak, yang lain rumah bersalin.***
Beberapa pejabat Ukraina menyebut fasilitas medis yang diserang Rabu sebagai rumah sakit anak-anak, yang lain rumah bersalin.***