Militer Rusia tak memberikan ampun pada Ukraina, ditengah penembakan itu, tidak ada satu pun warga sipil yang dapat meninggalkan Mariupol pada hari Kamis, kata para pejabat.
Petro Andrushenko, penasihat walikota, mengatakan Rusia ingin “menghapus orang-orang kami. Mereka ingin menghentikan evakuasi apa pun.” .***