MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah meresmikan untuk menyerang Ukraina. Beberapa pasukan militer Rusia telah menembakkan rudal pada kota-kota besar di Ukraina.
Ledakan-ledakan pun terdengar keras di pelabuhan Odessa, Laut Hitam, dan di daerah laut dekat Krimea.
Selain daerah tersebut, di daerah kota terbesar Ukraina, Kyiv, juga terdengar ledakan saat sebelum fajar tadi pagi.
Baca Juga: Ramuan Herbal Atasi Keputihan dan Masalah Kewanitaan, Berikut Bahan dan Cara Buatnya
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Vladimir Putin telah meluncurkan invasi skala besar untuk menyerang kota-kota besar di Ukraina.
"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.
Negara sekutu Ukraina juga juga berkumpul untuk mempertahankan negaranya dari serangan yang diberikan Rusia.
Baca Juga: Dunia Seakan Acuh! Diskriminasi dan Ketidakadilan Menjerat Muslim India
Para sekutu juga akan segera memberikan sanksi baru terhadap Rusia akibat ulah serangan yang ia luncurkan pada Ukraina.
Presiden Amerika, Joe Biden juga memberikan doa yang terbaik untuk rakyat Ukraina yang telah terdampak dari serangan yang menimpa negaranya.
Biden merasa kasihan kepada rakyat Ukraina yang tidak mengetahui dan tidak ikut campur persoalan militer.
Baca Juga: Tabrak 2 Mobil di Jakarta Pusat, Pengemudi Calya Diamankan Kepolisian
Vladimir Putin pun memperingatkan negara-negara lain untuk tidak ikut campur dengan urusannya bersama Ukraina.
Putin mengatakan setiap negara yang ikut campur akan persoalannya ini akan mendapatkan konsekuensi yang berat.
"Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan hidup dengan ancaman terus-menerus yang berasal dari wilayah Ukraina modern," kata Putin.***