Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa Kyiv telah siap untuk memutuskan hubungan dengan Moskow alias Rusia. Hal itu sebagai tanggapan Ukraina dari pengakuan Rusia atas dua wilayah yang memisahkan diri.
Zelenskiy juga mengatakan bahwa Kremlin, tempat di Rusia, sedang membuka jalan untuk melakukan serangan militer besar-besaran di Ukraina.
Pemimpin Ukraina itu mengatakan pengakuan Rusia terhadap merdekanya dua kota di Ukraina harus ditanggapi dengan memberlakukan sanksi ekonomi yang secepatnya sebagai hukuman dari Barat.
Baca Juga: Ditemukan Bersimbah Darah, Model Ayu Aulia Diduga Coba Bunuh Diri
Dia mengatakan itu harus mencakup "penghentian total proyek Nord Stream 2" yang membawa gas Rusia ke Jerman di bawah Laut Baltik. Jalur pipa yang telah selesai tetapi belum beroperasi.
Kanselir Jerman Olaf Scholz tampaknya telah memberikan jawabannya untuk menangguhkan proyek tersebut setelah awalnya menolak untuk memberikan dukungan tegas untuk langkah tersebut.
Zelenskiy saat konferensi pers bersama Presiden Estonia Alar Karis mengatakan dia juga "menerima permintaan dari kementerian luar negeri untuk meninjau pemutusan hubungan antara Ukraina dan Federasi Rusia."
Baca Juga: Pasca Menang dari PSM di Liga 1, Persib Dapat Dua Kabar Bahagia
Ia menyebut pengakuan Putin terhadap pemberontakan Donetsk dan wilayah Lugansk sebagai langkah pertama untuk melancarkan agresi militer terhadap Ukraina yang direncanakan.***
