Network
MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini tersiar postingan di akun Twitter sebuah video yang memperlihatkan kebiadaban seorang suami di China.
Video tersebut diunggah diakun Twitter @manyapan pada 8 Febuari 2022, dalam video tersebut nampa seorang wanita dikurung disebuah gubug sangat memperihatinkan.
Wanita bermarga Yang dikurung di sebuah gubuk desa di provinsi Jiangsu, sang pengunggah video tersebut, bertujuan untuk membagikan secara luas di media sosial selama liburan Tahun Baru Imlek, karena pengguna menuntut agar pihak berwenang menyelidikinya.
Baca Juga: Rusia Ingkar Janji, Joe Biden Meminta Warga AS untuk Meninggalkan Ukraina
Unggahan tersebut sontak menjadi perhatian warga termasuk para pejabat China, meraka sedang menyelidiki suami dari seorang ibu dari delapan anak setelah rekaman lehernya yang dirantai memicu kekhawatiran di media sosial bahwa dia telah diperdagangkan untuk melahirkan anak.
Menurut Pejabat itu, sang suami bermarga Dong dari kota timur Xuzhou telah diamankan pihak polisi setempat.
Pejabat itu mengatakan kasus ini bukan yang pertama kali, banyak yang memposting kasus-kasus sebelumnya tentang perempuan yang diperdagangkan.
Baca Juga: Tak Disangka! Frans Faisal Mengaku Wajib Makan Ini saat Unmood, Netizen Sebut Sebagai Lelaki Langka
"Termasuk termasuk rekaman seorang pria mengurung istrinya di gudang kentang, hal ini yang menjadi sorotan utama pemerintah China membahas hak-hak terbatas perempuan pedesaan.", ujarnya
