MEDIA PAKUAN - Sehari setelah ada kunjungan dari Presiden Israel, Isaac Herzog ke UEA, UEA melaporkan bahwa mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Al-Jawf, Yaman oleh Houthi.
Menurut surat kabar yang beredar di sana disebutkan, bahwa "Houthi ingin mengirim pesan ke wilayah tersebut tentang kemampuan rudal dan drone mereka".
Namun Iran, selaku sekutu pertama Houthi tidak menjelaskan mengenai peristiwa tersebut.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek, 25 Narapidana Dapat Remisi Perayaan Imlek
Melansir dari Alhurra, pada Senin, juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby mengatakan bahwa militer AS telah membantu UEA dalam mencegah "ancaman rudal internal" ke UEA dari Houthi.
Serangan rudal yang menyerang UEA dilaporkan sudah terjadi 3 kali dalam bulan Januari.
Entah mengapa, Houthi di Yaman mengklaim bahwa pihaknya akan bertanggung jawab atas 3 serangan yang mereka luncurkan ke UEA.
Baca Juga: Cara Bicara Diledek Netizen, Fadly Faisal : Wah Mulai Kurang Ajar ya!
Surat kabar beredar yang menunjukan bahwa Iran adalah dalang dalam serangan tersebut yang bertujuan untuk mencapai kemenangan propaganda.