"Saat ini, di sini di New York City, suhunya negatif sembilan derajat Celcius. Sistem kereta bawah tanah masih berjalan di sini. Tapi banyak kereta api dan bus dan angkutan umum lainnya yang ditunda" ucap Gabriel Elizondo.
Sementara di Boston, diumumkan akan terjadi badai bersejarah yang peringatannya lebih berbeda dibanding di New York.
Baca Juga: Kejadian Setelah Umroh, Karena Yakin, AkhirnyaTukang Nasi Uduk ini Mendapatkan Rejeki Nomplok
Gubernur Boston memperingati bahwa saat ini adalah hal yang terburuk karena salju dan badai salju menyelimuti kota tersebut, oleh karena itu ia mencap bahwa badai salju kali ini akan menjadi bersejarah.
Dalam mengatasi cuaca ekstrim salju tersebut, penduduk Massachusetts telah bergegas untuk membeli bahan makanan, sebagai stok persediaan selama musim dingin ini
Pekerjaan Umum Boston mengatakan 500 bajak salju sudah bekerja keras di jalan-jalan kota dalam membersihkan tumpukan salju yang menutupi lajur jalan.
Sebuah laporan datang, bahwa pada pekan depan badai diperkirakan akan meningkat dengan cepat selama 24 jam ke depan, peristiwa meteorologi yang kadang-kadang disebut sebagai "badai bom".***
Editor: Ahmad R
Sumber: Aljazeera