Network
MEDIA PAKUAN - Sebuah lembaga Rihlat Muhajir di Arab Saudi mengumumkan dokumentasi tahap awal perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW.
Kerjasama pakar dan peneliti biografi Nabi ini merupakan bagian dari persiapan peresmian Pusat Kebudayaan Jabal Thawr di Makkah.
Ide untuk menyajikan kisah Hijrah, di Pusat Kebudayaan Jabal Thawr ini digagas oleh Samaya Investment, perusahaan yang fokus dalam proyek-proyek budaya, termasuk museum nasional, pameran dan kegiatan wisata.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Dituduh Islamofobia Setelah Pemecatan Menteri Muslim Nusrat Ghani
CEO Samaya Fawaz Al-Merhej mengatakan inisiatif Rihlat Muhajir adalah mendokumentasikan jalur hijrah Nabi menggunakan teknologi modern dalam dokumentasi udara dan fotografi panorama 360, melansir dari Arab News, 23 januari 2022.
Ia menyampaikan, tahap awal dimulai pada 20 Desember 2021, tim mencari semua lokasi yang disebut sebagai jalur Hijrah Nabi, mulai dari Gua Gunung Tsur di Makkah, melewati 40 stasiun dan Masjid Quba di Madinah.
Dokumentasi dilakukan dengan fotografi panorama 360. Pada tahap kedua jalur migrasi Nabi akan didokumentasikan secara digital menggunakan drone 4K berdasarkan koordinat lokasi.
Fawaj menyampaikan "Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah jalan yang bergelombang, dan fakta bahwa beberapa situs bersejarah telah berganti nama seiring waktu," katanya.
Sejumlah sarjana yang mengkhususkan diri dalam sejarah Islam dan biografi Nabi turut membantu dalam penelitian ini. Diantaranya adalah Profesor Mohammed bin Samil Al-Salami dan Profesor Saad bin Musa Al-Musa dari Departemen Sejarah dan Peradaban Islam di Universitas Umm Al-Qura di Makkah.
