Bukit Langara di Kalimantan Selatan Ternyata Berasal dari Fosil Binatang Laut , Berikut Penjelasannya!

- 24 Januari 2022, 07:15 WIB
Ilustarasi Bukit Langara
Ilustarasi Bukit Langara /Instagram @dsysafitry

MEDIA PAKUAN - Bukit Langara yang berada di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, terlihat seperti bukit yang menyerupai ikan raksasa

Berdasarkan hasil penelitian Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Selatan ternyata batu gamping di Bukit Langara berasal dari fosil binatang laut yang membeku.

Kepala Bidang Air Tanah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Selatan Ali Mustofa mengatakan, batu kapur yang berada di Bukit Langara, (HSS), Kalsel, tersebut merupakan jenis batu gamping yang tercipta sekitar 180 juta tahun.
 
Baca Juga: Jadwal TV Nasional Hari Ini 24 Januari 2022: TV ONE, TRANS7, dan TRANSTV

"Batu kapur tersebut merupakan yang tertua di wilayah ini," katanya dikutip dari Antara News, Minggu 24 Januari 2022.

Batu di Bukit Langara ada sejak zaman kapur, awalnya hanyalah batuan yang terbentuk di laut, hasil pengendapan hewan laut jenis orbitulina.

Batu ini sudah terbentuk sejak lempeng benua Australia yang bergerak dan menumbuk lempeng Sunda Land yang sekarang berada di lingkungan bersama dengan ofiolit Meratus.
 

"Batuan ini sama persis seperti batu gamping yang ada di Australia, rupanya saat jutaan tahun lalu, batu Australia ini migrasi atau terpental ke Gunung Langara ini," tuturnya.

Batu Langara dari hasil penelitian geologi justru adalah binatang kerang yang membatu, unik dan menarik bagi para peneliti, untuk mengetahui asal muasal bumi sejak ratusan juta tahun yang lalu.

Batu kerang semacam ini, kata dia, tak mungkin hasil pembekuan kawasan sungai atau kawasan danau, ini pasti dari laut dalam karena berupa kerang.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x