Network
MEDIA PAKUAN - Herman Guntherberg seorang pria tua baru-baru ini mengegerkan Argentina.
Herman Guntherberg mengklaim bahwa dirinya adalah diktator Jerman yang terkenal Adolf Hitler.
Kepada surat kabar ultra-konservatif El Patriota, Herman Guntherberg mengaku bahwa dia menghabiskan 70 tahun terakhir dalam persembunyian.
Imigran Jerman yang dinaturalisasi menjelaskan bahwa ia tiba di negara itu pada tahun 1945 dengan paspor yang mengidentifikasi dirinya Herman Guntherberg.
Baca Juga: Kocak! Dinilai Cocok dengan Pengasuh Gala Sky, Frans Faisal Bingung hingga Ngomong Bahasa Sunda
Dia mengklaim bahwa paspornya palsu yang diproduksi oleh Gestapo menjelang akhir perang dan bahwa dia sebenarnya adalah mantan pemimpin Nazi, Adolf Hitler.
Ia juga mengatakan bahwa dia memutuskan untuk keluar dari persembunyian setelah dinas rahasia Israel secara resmi meninggalkan kebijakan mereka mengejar mantan penjahat perang Nazi tahun lalu.
“Saya disalahkan atas banyak kejahatan yang tidak pernah saya lakukan. Karena itu, saya harus menghabiskan lebih dari setengah hidup saya bersembunyi dari orang-orang Yahudi, jadi saya sudah mendapatkan hukuman saya.”
Pria tua itu mengklaim bahwa dia sedang bersiap untuk menerbitkan otobiografinya untuk mengembalikan citra publiknya.
“Saya digambarkan sebagai orang jahat hanya karena kami kalah perang. Ketika orang membaca cerita dari sisi saya, itu akan mengubah cara pandang saya terhadap saya.”
Tak hanya itu pria tua tersebut mengaku akan menerbitkan bukunya dengan nama Adolf Hitler dan akan tersedia pada bulan September tahun ini.
Namun atas pengakuan tersebut, banyak orang, termasuk istrinya yang berusia 55 tahun, Angela Martinez, tidak mempercayainya bahwa ia bukan Adolf Hitler.
Baca Juga: Buntut Lakukan Kekerasan Seks, Ratu Elizabeth II Copot Peran Militer dan Gelar HRH Pangran Andrew
Martinez menyebutkan bahwa sang suami menderita demensia.
Menurut Ms Martinez pada saat pernikahan suaminya tidak pernah berbicara tentang Hitler sampai kira-kira dua tahun lalu ketika dia mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit Alzheimer.
“Terkadang, dia akan melupakan siapa saya dan di mana dia berada. Dia tampak seperti sedang kesurupan, dan dia akan mulai berbicara tentang orang Yahudi dan setan. Kemudian dia akan kembali normal.”
Baca Juga: Demi 1500 Real, TKW Asal Sukabumi Rela Kedinginan Melayani Majikan di Gurun Pasir
Dia yakin suaminya mungkin seorang Nazi dan dia mungkin merasa bersalah tentang masa lalunya, tapi dia yakin dia bukan Hitler.
Bahkan jika klaim pria tua itu tampaknya agak dipertanyakan, mereka telah memicu debat yang bersemangat di Israel dan di komunitas Yahudi Amerika mengenai masa depan para penjahat perang Nazi yang masih hidup.
Mossad telah membuktikan ambisi dan jangkauan globalnya di masa lalu dengan penangkapan penjahat perang Nazi Adolf Eichmann pada tahun 1960 di Argentina, tetapi misi ini telah ditinggalkan selama beberapa tahun terakhir.***
