MEDIA PAKUAN - Kasus impor Covid-19 di Korea Selatan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Jumat, 14 Januari 2022.
Sementara itu kasus virus corona harian Korea Selatan tetap di atas 4.000 untuk hari ketiga berturut-turut.
Hal itu mendorong pemerintah untuk memperpanjang bagian dari aturan jarak sosial yang diperketat selama tiga minggu lagi.
Baca Juga: Krisis Ekonomi dan Kenaikan Harga Picu Protes Nasional di Libanon
Negara itu menambahkan 4.542 infeksi Covid-19 baru, termasuk 4.133 infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 683.566, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Jumlah kasus impor alias kasus positif dari luar negeri yang mencapai tertinggi harian 409 pada hari Jumat di tengah penyebaran varian Omicron di seluruh dunia, menurut KDCA.
Otoritas kesehatan memutuskan untuk melarang semua pendatang menggunakan transportasi umum biasa pada saat kedatangan.
Pemerintah juga memperketat aturan tentang bukti hasil tes Covid-19 negatif untuk membendung masuknya virus. Langkah-langkah itu akan mulai berlaku pada 20 Januari.
Baca Juga: Kisah Jemaah Haji yang Meminta Pulang Karena Tidak Mau Melihat Makkah dan Ka'bah, Kenapa Ya?
Negara itu melaporkan 49 kematian Covid-19 lagi, meningkatkan jumlah kematian menjadi 6.259, menurut otoritas kesehatan. Tingkat kematian mencapai 0,92 persen.
Editor: Siti Andini
Sumber: Korea Times
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Moon Jae In Yakin akan Ada Kemajuan jika Perang Korea Selatan dan Korea Utara Bisa Diakhiri
-
Varian Omicron Buat Was-Was, Korea Selatan akan Gunakan Paxlovid untuk Rawat Pasien Covid-19
-
Pejabat Korea Selatan Diam-diam Lakukan Hal Ini di Waktu Luang Agar KF-21 Boramae Tetap Indonesia Bayar
-
Kasus Pembunuhan di Korea Selatan, Asmara Berujung Sayatan dalam Toilet
-
Korea Selatan Gunakan Pil Antivirus COVID-19 untuk Lansia