Tentara Yaman pada Senin mengatakan bahwa pasukannya telah membebaskan provinsi Shabwa dari pemberontak Houthi.
Diketahui sebelumnya, selama berbulan-bulan pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran telah meningkatkan serangan untuk menguasai provinsi Ma’rib yang kaya minyak, salah satu benteng terpenting pemerintah yang sah dan rumah bagi markas besar Kementerian Pertahanan Yaman.
Baca Juga: Syock Berat! Usai Pergoki Suaminya Tidur dengan Ibunya, Artis cantik Ini Malah Diperas
Sementara itu, Koalisi yang dipimpin Saudi, yang pada saat itu didukung oleh AS, memasuki perang beberapa bulan kemudian untuk mencoba memulihkan pemerintah ke tampuk kekuasaan.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Konflik tersebut telah menjadi perang proksi regional yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil dan pejuang.***