Pasca Lakukan Serangan Balasan, Houthi Bakar dan Rampas Harta Benda Penduduk Yaman

- 7 Januari 2022, 08:51 WIB
Ilustarasi peperangan di Yaman.
Ilustarasi peperangan di Yaman. /Pexels/Somchai Kongkamsri
 
MEDIA PAKUAN - Milisi Houthi membakar rumah para pendukung pemerintah Yaman di Hodeidah.
 
"Rumah kosong yang dibakar tersebut dimulai ketika mereka memulai serangan balasan terhadap orang-orang yang menentang mereka," ucap penduduk setempat.
 
Selain membakar rumah tersebut, Houthi juga merampas seluruh harta benda yang mereka miliki.
 
 
"Houthi membakar lebih dari 40 rumah milik 40 keluarga dan menyita pertanian kami," ujar pejabat militer di Perlawanan Tehama, Ibrahim Al-Lahji.
 
Al-Lahji merupakan salah satu rakyat lokal yang bergabung dengan Koalisi Arab dan berhasil menguasai sebagian besar wilayah di Hodeidah, Yaman.
 
Khawatir akan serangan balasan yang dilakukan Houthi, banyak keluarga meninggalkan rumah mereka dan berlindung di daerah yang dikuasai pemerintah di Yaman Selatan.
 
 
“Mereka telah mengambil semua barang dan properti kami. Kami mendesak orang-orang untuk membantu kami,” lanjut Lahji.
 
Menteri Informasi Yaman Muammar, Al-Eryani mengatakan bahwa ia menentang keras serangan balasan Houthi yang menyerang dan membakar rumah para warga sipil di Hodeidah.
 
Mereka juga akan mengulangi tuntutan pemerintahnya kepada dunia untuk menghukum teroris Houthi atas kejahatan mereka. 
 
 
Pemerintah setempat juga menuntut agar PBB segera menindak tegas kejahatan teroris Houthi ini.
 
Houthi telah menculik ribuan orang, komandan militer, politisi, aktivis, jurnalis dan pemimpin suku dan agama, serta merampas rumah dan properti mereka di Sanaa, Yaman sejak 2014 lalu.
 
Pertempuran antara Houthi dengan pasukan pemerintahan di Shabwa memicu perpecahan dan mendorong pemerintah untuk merebut kembali dua distrik di daerah yang kaya minyak itu.
 
Tentara Raksasa pemerintah menyerang Houthi di daerah antara Bayhan dan Ouselan untuk menguasai jalan strategis yang menghubungkan Shabwa dengan Marib.
 
 
Empat belas tentara pemerintah tewas dan delapan lainnya terluka di sebuah rumah di distrik Ouselan, pada Rabu kemarin.
 
"Serangan rudal menghantam rumah direktur distrik Ouselan yang mengadakan pertemuan dengan para pemimpin militer," ucap pejabat tersebut.
 
Pasukan militer Yaman merebut kembali distrik Ouselan dan saat ini bergerak menuju Al-Aid dan Bayhan. 
 
Koalisi Arab yang mendukung pasukan pemerintah Yaman dan mengatakan telah membunuh lebih dari 390 Houthi dan menghancurkan 44 kendaraan mereka dalam 63 serangan udara.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x