Network
MEDIA PAKUAN - Koalisi Arab melaporkan bahwa sekitar 70 orang dari pihak Houthi tewas dalam penyerangan di Marib, Yaman yang terjadi pada Minggu, 2 Januari 2022.
Pihak Koalisi juga melaporkan, sekitar 6 kendaraan militer Houthi hancur dalam peristiwa penyerangan yang terjadi selama 24 jam.
Sebelumnya, pihak Koalisi mengatakan telah memasukan serangan udara yang menargetkan para Houthi, lalu menargetkan gudang persenjataan mereka termasuk mobil militernya dan platform rudal yang dimilikinya.
"Kami telah mengambil tindakan pencegahan untuk menyelamatkan warga sipil dan objek sipil dari kerusakan tambahan," ucap dari pihak Koalisi.
Penyerangan memang sering berkelanjutan dari pihak koalisi setelah ancaman Houthi yang meluncurkan roket ke Arab yang menewaskan 2 orang dan bangunan sekitarnya hancur terkena dampak ledakannya.
Operasi itu selalu dilancarkan oleh pihak Koalisi dengan hukum humaniter internasional dan juga peraturan biasa.
Perdana Menteri Yaman, Maeen Abdul Malik Saeed mendengar bahwa pihak Iran memberi bantuan kepada Houthi.
Bantuan itu diberikan berupa persenjataan kepada milisi Houthi dan senjata ini merupakan ancaman bagi negara-negara tetangga dan navigasi internasional yang diberikan dari pihak Iran.
Sebelumnya, pihak pemerintah Yaman dan Koalisi Arab telah mendengar bala bantuan yang diberikan Iran kepada Houthi.
Upaya penyerangan koalisi akan berkelanjutan kepada Houthi mengingat perlakuan mereka yang dicap menggulingkan pemerintahan di Yaman.***
