Pasca Pengakuan Iran, Pengadilan Kanada Serahkan Rp1,2 triliun: Kompensasi Korban Jatuhnya Pesawat Ukraina

- 4 Januari 2022, 20:31 WIB
Ilustrasi bendera Kanada.  Pengadilan Kanada memberikan kompensasi kepada penumpang pesawat jatuh ?/Unsplash/Sebastiaan Stam
Ilustrasi bendera Kanada. Pengadilan Kanada memberikan kompensasi kepada penumpang pesawat jatuh ?/Unsplash/Sebastiaan Stam /

 
MEDIA PAKUAN - Sebuah pengadilan di Ontario, Kanada memberikan 107 juta dolar kanada atau setara dengan Rp1,2 triliun rupiah.
 
Uang tersebut diserahkan kepada 6 orang keluarga yang meninggal dari insiden jatuhnya pesawat.
 
Insiden tersebut merupakan ulah dari Pengawal Revolusi Iran yang menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines di dekat Taheran pada 2 tahun lalu.
 
 
Akibat ditembak pesawat jati. Dilaporkan semua orang di dalamnya tewas, pesawat itu berisi 176 orang. Termasuk 55 orang warga Kanada dam 30 orang merupakan penduduk tetap di sana.
 
Konpensasi diberikan oleh pengadilan Ontario kepada 6 anggota keluarga atas kehilangan pasangan, saudara kandung, anak-anak, keponakan dan keponakan dari penerbangan 752 atau pesawat Ukraine International Airlines.
 
Sebagai pengacara, Mark Arnold mengatakan bahwa mereka telah menggugat gugatan perdata kepada Iran dan pejabat lain yang terkait dari insiden penerbangan 752.
 
 
Tim Mark juga akan menyita aset peralatan punya Iran yang berada di dalam Kanada dan luar Kanada.
 
Kebijakan tersebut sudah di putuskan oleh Hakim Edward Belobaba dari Pengadilan Tinggi di Ontaria pada 31 Desember 2021 dan diumumkan kembali oleh Mark pada Senin, 3 Januari 2022.
 
Sebelumnya menurut sebuah laporan bahwa kasus ini diajukan oleh Shahin Moghaddam, Mehrzad Zarei, Ali Gorji, dan sebagiannya tidak ingin disebutkan namanya karena khawatir akan terjadi pembalasan oleh Iran.
 
 
Tim forensik khusus di Kanada mendapatkan hasil laporan pada pertengahan 2021 yang menuduh Iran tidak berkompeten dan ceroboh atas jatuhnya pesawat Ukraina, Iran mengkritik laporan itu sebagai "sangat dipolitisasi".
 
Walaupun dalam laporan itu Iran tidak berencana menjatuhkan pesawat Ukraine International Airlines 752, tetap saja Iran harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.arabnews.com/node/1997691/middle-east


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah