Israel Tidak Perlu Izin Amerika Serikat untuk Serang Iran

- 2 Januari 2022, 09:00 WIB
Ilustarasi pertahanan
Ilustarasi pertahanan /Pexels/Boris Hamer

MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengingatkan bahwa negaranya dapat menggunakan kekuatan untuk mengekang pengembangan nuklir Iran tanpa memberitahu Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

“Israel akan melakukan apa pun yang perlu dilakukan untuk melindungi keamanannya. Dan kita tidak perlu izin siapa pun untuk itu. Itu sudah terjadi sejak hari pertama kami mendirikan negara ini,” kata Lapid kepada Channel 12 Israel.

Dikutip dari RT, Israel memiliki kemampuan dan keahlian untuk melindungi negaranya dari ancaman Iran.
 
 
“Israel memiliki kemampuan, dan diakui dunia juga beberapa ahli di lapangan, yang tidak bisa dibayangkan. Dan Israel akan melindungi dirinya dari ancaman Iran.” ujarnya.

Pejabat Israel dan tokoh militer telah mempertimbangkan serangan terhadap Iran sejak pembicaraan tentang kesepakatan nuklir 2015 (Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, atau JCPOA) antara Teheran dan kekuatan dunia dimulai di bawah pemerintahan Biden.

Teheran telah menyatakan skeptisisme atas peringatan yang datang dari Israel, menyebut mereka "ancaman kosong", meskipun menjanjikan balasan keras terhadap agresi apa pun.
 
 
Di bawah JCPOA, Iran setuju untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.

Mantan Presiden Donald Trump menarik AS dari JCPOA pada 2018, menyebutnya sebagai
“kesepakatan terburuk yang pernah ada.” Negara Yahudi itu sepenuhnya setuju dengan pandangannya, dengan keras menentang kesepakatan, yang menurutnya tidak cukup untuk menghentikan Iran dari pengayaan bom nuklir.

Selama wawancara pada hari Jumat, Lapid mengatakan belum ada "penyerahan" ke Teheran selama pembicaraan yang sedang berlangsung di Wina. “Israel tidak menentang kesepakatan yang baik, itu hanya menentang kesepakatan yang salah,” tambahnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah