Network
MEDIA PAKUAN - Pemberontakan berdarah antara pengawal revolusi paramiliter Iran dan kelompok kriminal bersenjata terjadi pada hari Sabtu malam kemarin.
Peristiwa bentrokan antar keduanya itu mengakibatkan 3 anggota garda pengawal revolusi paramiliter Iran tewas dan 5 anggota kelompok kriminal tewas.
Bentrokan terjadi di distrik Kourin yang berkisar 700 mil (1.120 kilometer) arah tenggara dari ibukota Iran yang dekat dengan perbatasan Pakistan.
Pihak Garda juga melaporkan bahwa ada juga 5 korban dari anggota kelompok geng yang terluka usai bentrokan.
Pada saat bentrokan terjadi, Pasukan Keamanan juga melaporkan bahwa pihaknya terjadi bentrokan juga terhadap kelompok pengedar narkoba di provinsi itu.
Kelompok pengedar narkoba itu diyakini terletak di sepanjang rute daerah tersebut, yang aksinya dilaporkan sebagai penyelundupan utama opium dan heroin ke Afganistan.
Dilaporkan pada tahun lalu, bahwa bahan-bahan narkotika itu dijadikan solusi kelaparan bagi warga Afganistan yang sedang mengalami kesulitan ekonomi
Sebelumnya, bentrokan pernah terjadi di daerah provinsi Sistan dan Baluchistan antara pasukan pemerintah Iran dengan berbagai kelompok geng di sana.
Provinsi yang berbatasan dengan Afganistan dan Pakistan itu merupakan tempat kelompok separatis Sunni yang beraliansi dengan Al-Qaeda, pasukan itu dikenal sebagai Jeish Al-Adl atau tentara keadilan.***
