Koalisi Arab Terlibat Pertemupran Sengit, 100 Houthi Tewas di Yaman

- 28 Desember 2021, 08:00 WIB
Ilustarasi peperangan di Yaman.
Ilustarasi peperangan di Yaman. /Pixabay/robertwaghorn



MEDIA PAKUAN - Peperangan sengit terjadi di sekitar kota Marib di Yaman yang menewaskan sedikitnya 100 Houthi.

Pertempuran itu terjadi dengan pihak pasukan pemerintah di luar kota Marib, Yaman yang pada hari terakhir itu pemberontakan didukung Iran dengan berbagai serangan untuk merebut kembali kota itu.

Peperangan didukung oleh serangan udara dari pesawat Koalisi Arab yang pada kemarin telah melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Warga Cianjur Hanyut 7 Hari di Sungai Cibubuay Sukabumi, Tim SAR Putuskan Pencarian Ditutup

Dengan bantuan yang datang, pasukan pemerintah Yaman dan para pejuangnya melancarkan serangan balik ke posisi Houthi di selatan Marib, dalam upaya merebut daerah kekuasaannya.

Peperangan sengit terjadi antara kedua pihak dari Minggu hingga Senin di dekat pegunungan Al-Balaq, Al-Sharqi, dan daerah sekitarnya.

“Tentara nasional menguasai tiga lokasi perbukitan strategis di dekat Al-Balaq Al-Sharqi dan memotong jalur pasokan ke kantong-kantong Houthi,” ucap seorang pejabat militer melalui telepon, yang sudah kembali dari medan perang.

“Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami berhasil menghitung mayat setidaknya 100 orang Houthi yang terbunuh selama 24 jam terakhir.” lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal TV Nasional 28 Desember 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, dan MNCTV

Dalam pembukaan jalan untuk pasukannya, Houthi menembakan sekitar 25 rudal balistik ke daerah-daerah yang dikuasai pemerintah Yaman  di luar kota Marib.

Sementara, di Marib sebelah barat, ditangkap 8 orang Houhti termasuk pemimpin lapangan, dan banyak anggota milisinya tewas ketika berbagai serangan dilancarkan pemerintah Yaman.

Koalisi Arab melakukan serangan lintas udara dengan pesawat tempurnya yang menargetkan bala bantuan militer Houthi dan lokasi di luar kota Marib.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ArabNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah