Network
MEDIA PAKUAN - Koalisi Arab mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengamatan dari "aktivis permusuhan" milisi Houthi di kota Sanaa, ibukota Yaman pada Selasa, 28 Desember 2021.
Koalisi Arab juga menambahkan agar Houthi segera memberhentikan aksi terorisnya yang disebut menggulingkan kerajaan di Yaman, tepatnya di kota Sanaa.
Upaya jenis perdamaian sudah direncanakan dari pihak PBB maupun Koalisi Arab, namun hal itu Houthi menolak untuk mengadakan perundingan antar pihak.
Aksi Houthi wajib diberhentikan dan juga harus mengevakuasi kamp-kamp disana, karena kali ini, pihak Koalisi sedang memantau aktivisnya, yang mewajibkan memuruti perintah Koalisi.
Koalisi Arab memberi keputusan jika tidak adanya penurutan, maka pihaknya akan terpaksa melakukan serangan di lokasinya sesuai dengan hukum humaniter internasional.
Perincian operasi Koalisi dari minggu lalu diungkapkan baru-baru ini yang menargetkan Houthi sebagai sasarannya, diduga Koalisi marah karena kejadian pendaratan rudal balistik di Arab Saudi melibatkan warga sipil sebagai korban.
“Kami menghancurkan depot senjata di sebuah kamp dan kami akan menghancurkan setiap aktivitas untuk transfer dan pergerakan senjata" ucap seseorang dari pihak Koalisi.
Koalisi Arab juga mengaku bahwa telah menghancurkan sistem pertahanan udara musuh di front Marib yang melemahkan kekuatan tempur Houthi.***
