MEDIA PAKUAN - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Minggu, 26 Desember 2021, mengatakan bahwa anak-anak yang positif Covid-19 tidak akan dipisahkan dari keluarganya.
Hal tersebut untuk menanggapi laporan yang diterbitkan Bloomberg tentang pembatasan Covid-19 di Singapura.
Sebuah opini yang diterbitkan oleh Bloomberg pada 23 Desember mengutip penduduk yang kembali, yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Resiko Dapat Majikan yang Selalu Ketagihan, TKW: Padahal Sudah Capek Banget Tapi Dia Tetap Ngotot
mengatakan mereka telah dipaksa dari rumah mereka, diperintahkan untuk berbagi fasilitas karantina dengan orang asing.
Mereka disuruh menyerahkan anak-anak mereka tanpa pengawasan kepada pihak berwenang, dan didesak untuk meninggalkan hewan peliharaan.
Depkes menanggapi dengan mengatakan mereka yang dites positif Covid-19 dapat diisolasi di fasilitas perawatan dengan pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Bingung Harus Apa Karena Istri Majikan Tidur, TKW: Cuma Aku dan Majikan Laki-Laki yang di Dapur
Langkah tersebut untuk mengoptimalkan penggunaan kapasitas perawatan kesehatannya secara keseluruhan.