Virus Omicron Bayangi Singapura, Pemerintah Pastikan Anak-anak Tidak Akan Dipisahkan dari Keluarga

- 26 Desember 2021, 20:18 WIB
Virus Omicron Bayangi warga di Singapura
Virus Omicron Bayangi warga di Singapura /Pixabay.com/

Namun, bertentangan dengan apa yang dikatakan artikel itu, anak-anak tidak akan dipisahkan dari keluarga mereka.

Anak-anak yang berusia 12 tahun ke bawah akan tinggal bersama pengasuh. Sementara mereka yang berusia antara 13 dan 19 tahun diizinkan untuk mengisolasi diri hanya dengan persetujuan tertulis dari pengasuh mereka.

Baca Juga: Bingung dengan Karakter Aneh Majikan di Arab Saudi, TKW Indonesia: Sekalinya Minta Dilayanin di Ruang Tamu

"Menurut pemeriksaan kami, semua anak berusia 12 tahun ke bawah yang dikarantina atau diisolasi telah didampingi oleh pengasuh," kata kementerian.

Langkah kesehatan masyarakat ini berlaku untuk semua orang, baik itu warga negara Singapura, penduduk tetap, atau orang asing.

MOH mengatakan bahwa tindakan tersebut juga bersifat sementara untuk memberikan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian Omicron.

Baca Juga: Bingung dengan Karakter Aneh Majikan di Arab Saudi, TKW Indonesia: Sekalinya Minta Dilayanin di Ruang Tamu

Dan itu,  untuk menyesuaikan dan menyesuaikan tanggapannya.

Pada hari Sabtu, Depkes Singapura melaporkan total 248 kasus Covid-19 baru, 66 di antaranya diimpor.

Singapura telah melaporkan 448 kasus Covid-19 Omicron yang dikonfirmasi. Mereka  terdiri dari 369 kasus impor dan 79 infeksi lokal, kementerian melaporkan.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.channelnewsasia.com/singapore/covid-19-moh-isola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah