Network
MEDIA PAKUAN - Pada Minggu, 26 Desember 2021, pemerintah negara Arab Saudi mengatakan ada sepasang suami istri di Johor dinyatakan positif varian Omicron usai kembali dari menunaikan ibadah umrah.
Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Johor R Vidyananthan mengatakan, pasangan suami istri tersebut meninggalkan Malaysia ke Arab Saudi pada tanggal 4 Desember.
Lalu pasangan suami istri tersebut kembali pada tanggal 16 Desember melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur.
"Mereka melakukan tes kedatangan (polymerase chain reaction) di aula kedatangan dan hasilnya pada 18 Desember menunjukkan bahwa mereka dinyatakan positif Covid-19," kata Vidyanathan.
"Hasil PCR pasangan itu juga dikirim ke Institute of Medical Research di mana proses sekuensing genom mengonfirmasi bahwa itu adalah varian Omicron," lanjutnya.
Vidyanathan juga menambahkan bahwa pasangan itu saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah.
Orang terdekat mereka juga telah diidentifikasi dan diinstruksikan untuk mengisolasi di rumah dan memantau kesehatan mereka.
Dalam keterangannya, Vidyanathan juga mengingatkan warga Johor yang baru pulang dari bepergian ke luar negeri untuk mematuhi protokol kesehatan karantina yang telah ditetapkan.
"Tolong tetap di kamar masing-masing dan jangan bertemu dengan teman serumah atau orang lain," katanya.
"Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan penyebaran COVID-19, termasuk varian Omicron, di antara keluarga dan komunitas kita."
Pada hari Sabtu, 25 Desember 2021, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa Malaysia telah melaporkan 49 kasus baru Omicron Covid-19.
Dia menambahkan, 30 dari 49 kasus tersebut berasal dari mereka yang kembali dari Arab Saudi setelah melakukan umrah.
Khairy juga mengkonfirmasi bahwa Malaysia telah melaporkan total 62 kasus Omicron Covid-19, dengan 61 infeksi impor dan satu kasus diduga sebagai transmisi lokal.***
