MEDIA PAKUAN - Pasca Taliban menguasa Kabul dan mengulingkan pemerintahan, kondisi negara kian memanas.
Baru-baru ini terjadi ketegangan perselisihan antara jajaran pemimpin Taliban didalam istana untuk menentukan kebijakan pemerintahan baru di Afganistan.
Melansir dari Independent.co.uk, Perselisihan antara salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar dan Khalil ur-Rahman Haqqan.
Khalil ur-Rahman Haqqan sebagai menteri pengungsi sipemerintahan yang di tunjuk Amerika Serikat.
Baca Juga: Ramuan Herbal Ini Mampu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Berikut Caranya!
Menurut sumber Taliban, mereka beradu argumen hingga mengeluarkan kata-kata kasar yang berakibat kedua pendukung mereka bentrok satu sama lainnya.
Berita keretakan internal muncul saat spekulasi telah meningkat atas hilangnya dua tokoh utama kelompok Islam – pemimpin tertinggi Mullah Haibatullah Akhundzada dan wakil perdana menteri Mr Baradar – dari pandangan publik.
Baradar juga tidak hadir dalam delegasi menteri yang bertemu dengan menteri luar negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Kabul pada hari Minggu – acara yang biasanya dia hadiri.
Taliban telah membantah laporan keretakan dan rumor sebagai "propaganda tak berdasar".