Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Harry Kane, Manchester City Angkat Tangan
Baradar, yang merupakan salah satu pendiri kelompok itu dan mengepalai kantor politik Taliban, diperkirakan akan menjadi perdana menteri berikutnya oleh para pejabat Taliban. Namun ia malah diangkat menjadi wakil pertama perdana menteri sementara Mullah Hassan Akhund.
Baradar juga merupakan pemimpin Taliban pertama yang berkomunikasi langsung dengan presiden AS saat itu Donald Trump, dan menandatangani perjanjian Doha pada Februari 2020. Dia dianggap "moderat" dalam kepemimpinan.
Dikatakan bahwa argumen terjadi di Kabul karena Baradar tidak senang dengan susunan kabinet baru dan ada ketidaksepakatan mengenai siapa yang harus mengambil penghargaan atas kemenangan mereka di Afghanistan.
Seerti diketauhi, Baradar ingin menekankan upaya diplomatik, yang sebagian besar menjadi tanggung jawabnya, sementara kelompok Haqqani lebih menekankan pada kemenangan militer yang membuka jalan bagi pengambilalihan tersebut.***