Baru Berkuasa Keretakan Terjadi, Pemimpin Taliban Hilang karena Pertikaian Besar di Istana Kabul

- 16 September 2021, 09:53 WIB
Abdul Ghani Baradar, (kedua dari kiri) merupakan salah satu dari empat pemimpin Taliban yang saat ini dianggap berpengaruh di Afghanistan.
Abdul Ghani Baradar, (kedua dari kiri) merupakan salah satu dari empat pemimpin Taliban yang saat ini dianggap berpengaruh di Afghanistan. /Reuters

Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Harry Kane, Manchester City Angkat Tangan

Baradar, yang merupakan salah satu pendiri kelompok itu dan mengepalai kantor politik Taliban, diperkirakan akan menjadi perdana menteri berikutnya oleh para pejabat Taliban. Namun ia malah diangkat menjadi wakil pertama perdana menteri sementara Mullah Hassan Akhund.

Baradar juga merupakan pemimpin Taliban pertama yang berkomunikasi langsung dengan presiden AS saat itu Donald Trump, dan menandatangani perjanjian Doha pada Februari 2020. Dia dianggap "moderat" dalam kepemimpinan.

Dikatakan bahwa argumen terjadi di Kabul karena Baradar tidak senang dengan susunan kabinet baru dan ada ketidaksepakatan mengenai siapa yang harus mengambil penghargaan atas kemenangan mereka di Afghanistan.

Seerti diketauhi, Baradar ingin menekankan upaya diplomatik, yang sebagian besar menjadi tanggung jawabnya, sementara kelompok Haqqani lebih menekankan pada kemenangan militer yang membuka jalan bagi pengambilalihan tersebut.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x