Baca Juga: Ali Disogok Pemilik Tuyul, Tuyul Menangis Meraung Raung Warga Ketakutan
Walau negara ini telah berubah hampir tidak ada anak perempuan yang tidak sekolah, hingga memiliki puluhan ribu siswa perempuan di universitas, kemajuan yang selama ini terjadi termasuk lambat dan tidak stabil.
Namun sayang UNICEF melaporkan bahwa dari 3,7 juta anak Afghanistan yang putus sekolah akibat kemiskinan dan perang yang berkepanjangan, sekitar 60% adalah perempuan.
Padahal, AS dan sekutunya datang ke Afghanistan 20 tahun yang lalu dengan rencana untuk menyingkirkan Taliban dan melindungi hak-hak perempuan.
Namun, hingga saat ini kebanyakan orang Afghanistan merasa tidak pernah merasakan kedamaian selama hidup mereka.***