MEDIA PAKUAN- Saat ini Kota Bairut memperingati satu tahun tragedi ledakan dahsyat di pelabuhan yang menguncangkan seluruh negeri.
Ledakan itu tepat pada 4 Agustustus 2020 lalu. Akibat insiden itu sebanyak 214 orang tewas dan ribuan orang terluka.
Setahun kejadian tersebut Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka akan menuntut mereka yang menuduhnya bertanggung jawab atas ledakan besar di Pelabuhan Beirut tersebut.
Berbicara kepada wartawan di depan Justice Palace di Beirut, anggota parlemen Hizbullah Ibrahim Mousawi mengumumkan:
"Ada situs-situs berita yang menuduh Hizbullah bertanggung jawab atas ledakan Pelabuhan Beirut… Semua klaim ini salah karena tidak memiliki bukti… Mereka murahan dan memalukan."
Mousawi juga mengklaim bahwa ada "paduan suara yang terorganisir" dengan tujuan mencemarkan nama baik Hizbullah.
Baca Juga: 10 Cara Memperingati Kemerdekaan RI Sebagai Pelajar di Masa Pandemi Covid-19Baca Juga: 10 Cara Memperingati Kemerdekaan RI Sebagai Pelajar di Masa Pandemi Covid-19
Diketahui, ledakan besar yang terjadi pada tanggal 4 Agustus disebabkan oleh hampir 3.000 ton amonium nitrat , pupuk yang tidak disimpan dengan benar di gudang pelabuhan selama enam tahun.