Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat Jalur Gaza

- 24 Juli 2021, 11:11 WIB
Ilustrasi, tentara Israel kembali menembak mati remaja Palestina di tepi Barat Jalur Gaza Palestina
Ilustrasi, tentara Israel kembali menembak mati remaja Palestina di tepi Barat Jalur Gaza Palestina /thedigitalway/pixabay

MEDIA PAKUAN - Pasukan tentara Israel melakukan penembakan hingga seorang remaja Palestina di Tepi Barat jalur Gaza meregang nyawanya.

Penembakan seorang ramaja Palestina itu dilakukan dalam bentrokan yang terjadi antara tentara Israel dengan warga sipil Palestina pada Jum'at, 23 Juli 2021.

Pasukan militer Israel secara terus menerus melakukan penembakan terhadap warga sipil Palestina yang melakukan protes penggusuran wilayah.
 
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Kontingen Badminton Indonesia Di Olimpiade Tokyo 2020

Warga sipil Palestina termasuk perempuan dan anak-anak tak kenal lelah mempertahankan wilayah yang mereka tempati secara turun temurun dari keserakahan yahudi.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, setiap kali terjadi bentrokan selalu ada warga yang tewas ditembak pasukan tentara Palestina.

Kekerasan meletus dan hingga kini terus terjadi terutama pada protes terhadap permukiman di dekat kota Ramallah yang diambil alih Israel.
 
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Unggah Ultah 'Coboy Junior' Ke-10, Fans Inginkan Comeback

Padahal dihampir seluruh dunia telah menyerukan gencatan senjata agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan antara Palestina dengan Israel.

Akan tetapi pada kenyataannya setelah diplomasi yang dilakukan sejumlah negara timur tengah dan negara barat kekerasan terus dirasakan warga Palestina.

Israel seakan tak menghiraukan sedikitpun seruan gencatan senjata beberapa waktu lalu yang dilakukan banyak negara di dunia pendukung perdamaian hak asasi manusia.
 
 
Bahkan seorang saksi mata mengatakan kerumunan pemuda Palestina yang melemparkan batu ke pasukan Israel dibalas dengan melepaskan tembakan senjata api.
 
"Seorang warga Palestina berusia 17 tahun ditembak dan kemudian meninggal karena mengalami luka-luka pada tubuhnya," kata Kementerian Kesehatan.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: english.alarabiya.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x