MEDIA PAKUAN - Warga Palestina mengutuk penyerbuan terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh kepolisian Israel pada hari Minggu,18 Juli 2021.
Dalam serbuan tersebut dikabarkan polisi Israel meluncurkan gas air mata dan peluru baja berlapis karet kepada jamaah di situs suci Islam ketiga dunia yang berada di Yerusalem.
Peristiwa itu terjadi dua hari menjelang hari raya Idul Adha sekaligus menjelang ibadah haji yang rutin dirayakan dan dilaksanakan setiap tahun oleh umat Islam.
Baca Juga: 3 Resep Simpel Olahan Daging Kurban Idul Adha, Dijamin Lezat!
Polisi Israel secara paksa menyingkirkan jamaah Muslim untuk membuka jalan bagi para pengunjung Yahudi di salah satu tempat paling sensitif dalam konflik Palestina dengan Israel itu.
Otoritas Palestina di Tepi Barat mengatakan, pemerintah pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas eskalasi akibat serangan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa hari ini.
"Kunjungan rombongan Yahudi Israel itu provokatif jadi ancaman serius terhadap keamanan dan stabilitas," kata seorang pejabat otoritas Palestina tersebut.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Di Rumaah Bersama Keluarga Saat PPKM Dengan Dua LangkahBaca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Di Rumaah Bersama Keluarga Saat PPKM Dengan Dua Langkah
Masjid Al-Aqsha dikenal umat Islam sebagai situs al-Haram al-Sharif atau Tempat Suci, sementara orang Yahudi menyebut tempat ibadah itu sebagai Temple Mount.