Network
MEDIA PAKUAN - Virus Delta Covid 19 yang mudah menular ditemuka di Melbourne untuk yang pertama kalinya.
Otoritas negara bagian Victoria Australia imbau masyarakat berhati-hati karena virus tersebut dapat memicu kekhawatiran akan lonjakan besar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan Virus Delta sebagia salah satu dari empat varian Covid-919 yang menjadi perhatian karena menyebar lebih mudah.
"Ini adalah varian dari kekhawatiran yang signifikan," kata Kepala Petugas Kesehatan negara bagian Victoria Brett Sutton kepada wartawan di Melbourne.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan Virus Delta sebagia salah satu dari empat varian Covid-919 yang menjadi perhatian karena menyebar lebih mudah.
"Ini adalah varian dari kekhawatiran yang signifikan," kata Kepala Petugas Kesehatan negara bagian Victoria Brett Sutton kepada wartawan di Melbourne.
Baca Juga: Meski Netanyahu Diberhentikan, Warga Gaza Sebut Semua Pemimpin Israel Sama Jahatnya
"Fakta bahwa itu adalah varian yang berbeda dengan kasus lain, itu berarti tidak terkait, dalam hal penularan, dengan kasus-kasus ini," lanjutnya.
Dia mengatakan varian baru belum dikaitkan dengan infeksi Covid 19 yang berurutan di seluruh Australia dari karantina hotel atau di tempat lain.
"Ini adalah kekhawatiran bahwa itu tidak terkait dengan kasus lain tetapi kami mengejar semua kontak kasus utama itu, dan mencari di mana itu mungkin diperoleh," kata Sutton.
"Fakta bahwa itu adalah varian yang berbeda dengan kasus lain, itu berarti tidak terkait, dalam hal penularan, dengan kasus-kasus ini," lanjutnya.
Dia mengatakan varian baru belum dikaitkan dengan infeksi Covid 19 yang berurutan di seluruh Australia dari karantina hotel atau di tempat lain.
"Ini adalah kekhawatiran bahwa itu tidak terkait dengan kasus lain tetapi kami mengejar semua kontak kasus utama itu, dan mencari di mana itu mungkin diperoleh," kata Sutton.
Baca Juga: AMARAH TIDAK TERKENDALI! Polisi Tangkap Ibu Penganiaya Bayi di Lebak Banten, Ade: Dia Kesal pada Suami
Sementara itu, Virus Delta Covid 19 tersebut ditemukan pada dua anggota keluarga yang telah melakukan perjalanan ke New South Wales (NSW) pada dua minggu lalu.
Sutton mengatakan "dalam batas kemungkinan" bahwa kasus tersebut dapat mengontrak varian Delta di NSW, tetapi tes lebih lanjut akan diperlukan untuk membuktikan kebenarannya.
Sementara itu, NSW yang merupakan bagian terpadat di Australia belum melaprokan kasus yang didapat secara lokal dalam sebulan.
Sementara itu, Virus Delta Covid 19 tersebut ditemukan pada dua anggota keluarga yang telah melakukan perjalanan ke New South Wales (NSW) pada dua minggu lalu.
Sutton mengatakan "dalam batas kemungkinan" bahwa kasus tersebut dapat mengontrak varian Delta di NSW, tetapi tes lebih lanjut akan diperlukan untuk membuktikan kebenarannya.
Sementara itu, NSW yang merupakan bagian terpadat di Australia belum melaprokan kasus yang didapat secara lokal dalam sebulan.
Baca Juga: MAKIN BIADAB! KKB Kembali Beraksi Brutal 6 Orang Warga Ditembak Mati, Iqbal: 5 Orang Diantaranya Satu Keluarga
Sementara itu, untuk Victoria yang merupakan daerah terpadat ke dua di Australia sedang berjuang memerangi wabah terbarunya. Sejak 24 Mei sudah terdapat 64 kasus yang terkonfirmasi.
Kini Melbourne memasuki minggu kedua penguncian keras setelah diperpanjang selama seminggu lagi hingga 10 Juni, sementara itu untuk di tempat lain beberapa pembatasan dilonggarkan di negara bagian itu mulai Kamis malam.***
Sementara itu, untuk Victoria yang merupakan daerah terpadat ke dua di Australia sedang berjuang memerangi wabah terbarunya. Sejak 24 Mei sudah terdapat 64 kasus yang terkonfirmasi.
Kini Melbourne memasuki minggu kedua penguncian keras setelah diperpanjang selama seminggu lagi hingga 10 Juni, sementara itu untuk di tempat lain beberapa pembatasan dilonggarkan di negara bagian itu mulai Kamis malam.***
