Meski Netanyahu Diberhentikan, Warga Gaza Sebut Semua Pemimpin Israel Sama Jahatnya

- 4 Juni 2021, 18:07 WIB
Perdana Menteri Israel baru, Naftali Bennett
Perdana Menteri Israel baru, Naftali Bennett /MARC ISRAEL SELLEM/THE JERUSALEM POST/

MEDIA PAKUAN - Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi diberhentikan dari jabatannya dan Naftali Bennet ditunjuk sebagai gantinya. Hal ini pun menimbulkan harapan dunia jika Israel bisa berhenti untuk menyerang kawasan Palestina.

Akan tetapi warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza mengatakan bahwa pemimpin nasionalis Israel dulu dan sekarang sama saja, di mana mereka menganggap Naftali Bennett juga kemungkinan tetap melancarkan aksi Israel.

Bennett, adalah mantan kepala organisasi pemukim utama Israel di Tepi Barat, dan pada hari Kamis Bennett nampak masih belum mau mengakhiri konflik.

Baca Juga: MAKIN BIADAB! KKB Kembali Beraksi Brutal 6 Orang Warga Ditembak Mati, Iqbal: 5 Orang Diantaranya Satu Keluarga

"Kebenaran harus diberitahukan: Perjuangan nasional antara Israel dan Palestina bukanlah atas wilayah. Orang-orang Palestina tidak mengakui keberadaan kami di sini, dan tampaknya ini akan terjadi untuk beberapa waktu,” kata Bennett kepada stasiun televisi, Saluran 12 Israel.

Sementara itu, Bassem Al-Salhi, perwakilan dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan perdana menteri saat ini tidak kalah ekstrem dari Netanyahu.

"Dia akan memastikan untuk mengungkapkan betapa ekstremnya dia di pemerintahan." katanya.

Baca Juga: Israel Berhasil Tangkap Pemimpin Hamas, Jubir Palestina: Semangat Tak akan Padam

Selain itu, sentimen terkait perubahan kepemimpinan ini juga disuarakan di tempat lain yang menganggap bahwa semua pimpinan Israel berlaku jahat kepada Palestina.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah