Dokter Covid-19 India Dipaksa Kerja Berlebihan hingga Alami Stres, Malah Digaji Rendah?

- 3 Juni 2021, 12:57 WIB
Seorang dokter yang mengenakan setelan alat pelindung diri (APD) merawat pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit swasta di Greater Noida, India [File: Xavier Galiana/AFP]
Seorang dokter yang mengenakan setelan alat pelindung diri (APD) merawat pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit swasta di Greater Noida, India [File: Xavier Galiana/AFP] /Xavier Galiana/AFP/

Yang lebih menyedihkan, berdasarkan fakta Pemerintah India hanya menghabiskan kurang dari 2 persen produk domestik bruto (PDB) untuk perawatan kesehatan, salah satu tarif terendah di dunia.

Baca Juga: Kapal Kontainer Terbakar di Laut, Sri Lanka Kini Dihantui Polusi Plastik dan Bahan Kimia

India pun hanya memiliki 0,8 dokter per 1.000 orang pada 2017 – hampir sama dengan Irak, menurut Bank Dunia. Dua negara lain yang paling parah terkena virus corona, Brasil dan Amerika Serikat, masing-masing memiliki 2,2 dan 2,6.

Sebuah laporan dari sebelum pandemi oleh Pusat Dinamika Penyakit, Ekonomi dan Kebijakan yang berbasis di AS memperkirakan bahwa India membutuhkan 600.000 lebih banyak dokter dan dua juta perawat tambahan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatannya. ***

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah