Network
MEDIA PAKUAN - Kini China melancarkan aksinya kembali dengan mengirim kapal perang Tiongkok masuk ke zona perairan Filipina lagi.
Maka dari itu, Departemen Luar Negeri (DFA) Filipina kembali melontarkan protes, atas adanya kapal perang China di wilayahnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada Maret 2021 lalu, ada 220 kapal China yang berada di dekat zona maritim Filipina di Laut China Selatan.
Sedangkan, pada April 2021 ini Menteri Luar Negeri Filipina Teodori Locsin Jr, menyuruh DFA untuk lontarkan kembali protes karena adanya 240 kapal China di Laut Filipina Barat.
Baca Juga: Bobby Nasution Tertawa Mendengar Pengakuan Lurah PUNGLI! Saya Minta Seikhlasnya ke Masyarakat?
Baca Juga: Update! Kapasitas Oksigen Kapal KRI Naggala Habis Hari Ini: Optimistis Aja, Mereka Prajurit
Dalam mengatasi hal tersebut, DFA terpaksa harus panggil Duta Besar China untuk Filipina, Huang Xilian.
Pemanggilan Huang Xilian itu bertujuan untuk melakukan protes adanya kapal China di Whitsun Reef, LCS.
DFA FIlipina menganggap kapal China itu sudah terang-terangan melanggar kedaulatan, hak berdaulat dan yurisdiksi Filipina.
