Setelah Didesak, Militer Myanmar Lepaskan Wartawan yang Ditahan

- 24 Maret 2021, 16:55 WIB
ratusan demonstran di bebaskan Junta Myanmar
ratusan demonstran di bebaskan Junta Myanmar /REUTERS / Stringer

MEDIA PAKUAN-Seorang Jurnalis Associated Press (AP), Thein Zaw, dibebaskan oleh militer Myanmar pada hari Rabu, 24 Maret 2021. Organisasi kebebasan pers desak militer lepaskan wartawan lainnya yang masih ditahan.

Thein Zaw mengatakan, pembebasannya AP dan keluarganya sejak penangkapannya oleh pasukan keamanan Myanmar yang hampir sebulan lalu.

Baca Juga: Sidang Pengadilan Aung San Suu Kyi Ditunda Hingga 1 April, Ini yang Dilakukan Penduduk Yangon

Sejak kudeta 1 Februari, setidaknya 40 jurnalis telah ditangkap dan ditahan oleh pasukan keamanan Myanmar.

Zaw mengatakan ketika dirinya pulang bahwa, hakim membacakan pernyataan dalam kasusnya, bahwa semua tuduhan terhadapnya dicabut karena dia melakukan pekerjaannya pada saat penangkapannya.

"Saya sangat menantikan untuk bertemu dengan anggota keluarga saya,” kata Zaw sambil mengungkapkan keprihatinannya terhadap jurnalis lain yang masih ditahan.

"Saya minta maaf untuk beberapa rekan yang masih di penjara." lanjut Zaw.

Dia telah didakwa karena melanggar undang-undang ketertiban umum yang bisa membawa dirinya kepada hukuman tiga tahun penjara.

Dia merupakan salah satu pekerja media AP yang ditahan selama protes jalanan pada 27 Februari di Yangon.

Seblumnya, AP dan organisasi kebebasan pers lainnya telah menyerukan pembebasan Thein Zaw dan anggota pers lainnya yang ditahan.

"The Associated Press sangat lega bahwa jurnalis AP Thein Zaw telah dibebaskan dari penjara di Myanmar,” kata wakil presiden AP untuk berita internasional, Ian Phillips.

"Kami lega karena fakta bahwa masih ada wartawan tambahan di sana yang ditahan. Kami mendesak Myanmar untuk membebaskan semua jurnalis dan mengizinkan mereka untuk melaporkan dengan bebas dan aman tentang apa yang terjadi di dalam negeri." Lanjutnya.
Baca Juga: Ratusan Pemberontak Kudeta Myanmar Akhirnya Bebas, Begini Perkembangan Aksi Protes Kini
Zaw ditangkap karena dirinya memotret pasukan polisi myanmar yang sedang menembaki pengunjuk rasa dalam kericuhan di jalan.

Dalam tayangan sebuah Video, meskipun dirinya sudah menghindar ke sisi jalan, namun beberapa polisi bergegas dan mengelilinginya. Setelah itu, terlihat seseorang memasukkannya ke dalam chokehold dalam kondisi terborgol, dan mereka membawanya.

Zaw dalam beberapa dekade sejak penangkapannya, dia ditahan di penjara Insein Yangon.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x