MEDIA PAKUAN - Insiden berdarah telah terjadi di AS, tepatnya di Boulder, Colorado, Amerika Serikat pada Senin, 22 Maret 2021.
Otoritas mengatakan dalam konferensi pers, bahwa telah terjadi penembakan massal di toko grosir King Soopers sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Diungkap Kepala Kepolisian Bulder, Maris Herold, dalam aksi penembakan massal ini 10 orang tewas termasuk seorang polisi yang sedang bertugas.
Polisi tersebut berumur 51 tahun, bernama Eric Talley yang lebih dulu tiba ke lokasi.
Pihak berwenang mengatakan, seorang tersangka penembakan tersebut telah berhasil diamankan.
Sementara itu, motif penembakan belum diketahui dan polisi hanya memberikan sedikit informasi.
Polisi mengatakan, seorang tersangka bersenjata yang berhasil diamanakan tersebut menjadi satu-satunya orang yang berhasil selamat dan hanya mengalami luka serius dalam insiden maut itu.
Video yang telah ditayangkan pada beberapa stasiun TV menunjukan seorang peria berjanggut mengenakan celana pendek digiring keluar toko dalam kondisi diborgol. Kemudian dia dinaikkan ke tandu dan dimasukan kedalam ambulans.
Tampaknya kaki pria tersebut mengucurkan darah sehingga menyulitkannya untuk berjalan.
Baca Juga: 6 Sanksi yang Dilontarkan Negara-Negara Besar Dunia Kepada Junta Militer Myanmar, Simak Daftarnya
Insiden berdarah tersebut menjadi penembakan massal mematikan yang kedua dalam sepekan terakhir di AS.
Sebelumnya, pada Senin lalu, 15 Maret 2021, kekerasan senjata telah menewaskan delapan orang, termasuk enam perempuan Asia, di tiga lokasi Atlanta dan sekitarnya.***