Bebas Tuntutan! Pasca Kerusuhan Capitol, Aksi Penghasutan Donal Trump Dilindungi UU Amandemen AS

- 13 Februari 2021, 10:38 WIB
Pewaris supermarket besar Amerika Serikat dilaporkan mendanai demonstrasi yang menyebabkan kerusuhan di Capitol AS.*
Pewaris supermarket besar Amerika Serikat dilaporkan mendanai demonstrasi yang menyebabkan kerusuhan di Capitol AS.* /Instagram/@coffeecess
 

MEDIA PAKUAN - Demokrat tidak bisa membuktikan mantan presiden AS Donal Trump terbukti tidak bersalah.
 
Penghasutan  kerusuhan Capitol berdarah  bulan lalu, kata sejumlah pengacara dilindungi UU amandrmen

Sebelumnya, Donal Trump diadili oleh senat karena tuduhan penghasutan kepada pendukungnya.
 
 
Tuduhan untuk melakukan pemberontakan dalam upaya  menghentikan anggota parlemen dari sertifikasi kemenangan pemilihan Presiden Demokrat Joe Biden, pada 6 Januari, mengakibatkan 5 orang tewas.
 
Termasuk matinya salah seorang polisi yang bertugas.

Sementara itu, pengacara Trump mengatakan, pidato berapi-api yang dilakukan Trump tersebut untuk menghasut pendukungnya dilindungi undang-undang amandemen pertama konstitusi AS.
 
 
Dimana dalam UU tersebut menjamin hak seseorang  untuk kebebasan berbicara.

"Untuk mengklaim bahwa presiden dengan cara apa pun menghendaki, menginginkan, atau mendorong perilaku melanggar hukum atau kekerasan adalah kebohongan yang tidak masuk akal dan mengerikan," kata salah satu pengacara Trump Michael van der Veen.

Sementara itu, dalam argumen minggu lalu. DPR dari partai Demokrat menunjukan video dan tweet yang menunjukan mantan presiden AS itu, menyiapkan panggung untuk kekerasan.
 
 
Diantaranya, cara mengklaim hasil pemilu palsu dan menghasut pendukungnya dengan retorikanya jauh sebelum 6 Januari.

Mereka mengatakan Trump memanggil massa untuk pergi ke Washington. Tidak hanya menyuruh berbaris ditengah kerumunan.
 
Tapi  Trum memerintahkan melakukan apa pun untuk menghentikan kekerasan seperti yang diputar di televisi.

Sementara itu, tim dari Trump menunjukan video yang berdurasi sekitar 10 menit, dimana seorang tokoh demokrat mengatakan kata "bertarung" dalam sebuah pidatonya.
 
Baca Juga: Libur Perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Polresta Bogor Jaring Ganjil-Genap Ribuan Kendaraan Roda Dua dan Empat

"Anda tidak melakukan kesalahan apa pun," kata pengacara Trump, David Schoen, berbicara kepada Demokrat. Namun di meminta tolong kepada demokrat untuk menghentikan kemunafikan.***


Editor: Ahmad R

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x