Kebiajakan AS sangat Timpang! Tanggapan Barat terhadap kudeta di Myanmar AS memperlihatkan Dukungan

- 4 Februari 2021, 07:09 WIB
Warga Myanmar yang tinggal di Thailand melakukan aksi protes kudeta di depan gedung PBB di Bangkok, Thailand pada 2 Februari 2021.
Warga Myanmar yang tinggal di Thailand melakukan aksi protes kudeta di depan gedung PBB di Bangkok, Thailand pada 2 Februari 2021. /twitter.com/@Reuters

Baca Juga: Jelang Imlek 2021, 4 Shio Ini Memancarkan Aura Kecantikan Menjadi Pusat Perhatian Siapapun yang Melihatnya

Oleh karena itu, Barat tidak akan pernah membela demokrasi di wilayah tersebut, dan tidak akan pernah menentang kudeta militer di sana selama para pemimpin militer berkomitmen untuk kepentingan Camp David dan AS.

Apa yang harus kita pelajari dari apa yang terjadi di Myanmar adalah bahwa dukungan Barat untuk demokrasi berubah-ubah dan tidak dapat dipercaya.

Pemerintah Barat akan selalu melakukan yang terbaik untuk dirinya sendiri, tidak untuk orang lain. Dengan demikian, orang-orang di wilayah tersebut tetap menjadi taruhan terbaik untuk perubahan.

Kita seharusnya tidak berharap banyak dari pemerintahan Biden, jika ada. Harapan berada di alam keinginan, dan bukan bagian dari dunia nyata.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: middleeastmonitor.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah