Ramah Lingkungan dan Anti Covid-19, Arsitektur Kuba Rubah Semua Tatanan Kota

- 23 November 2020, 10:13 WIB
Arsitek Kuba Promosikan Desain yang Ramah Lingkungan dan Anti COVID-19
Arsitek Kuba Promosikan Desain yang Ramah Lingkungan dan Anti COVID-19 /Pixabay/DavidRockDesign
 
MEDIA PAKUAN - Keturunan Tiongkok Ramon Ramirez Li (36) adalah anggota Nivel 4 Studio, sebuah startup arsitektur berbasis di Havana yang berusaha mengubah desain interior dan perkotaan di ibu kota negara di tengah pandemi Covid-19. 
 
Karena wilayah metropolitan terus menjadi pusat penularan virus corona di pulau tersebut, arsitek Kuba mencari solusi praktis untuk tatanan baru yang ditimbulkan oleh rencana darurat sanitasi.
 
Lulusan Universitas Teknologi Havana itu mengatakan, pandemi telah mengubah cara orang menggunakan ruang pribadi dan publik yang kemudian mengubah arsitektur modern.
 
 
"Desain harus cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan skenario baru yang dipaksakan oleh pandemi, bencana alam, atau keadaan lainnya," ujarnya, dikutip Media Pakuan dari Xinhuanet.
 
Bersama dengan tiga pengusaha muda Kuba lainnya, Li mendirikan Nivel 4 Studio pada tahun 2008 dan sejak saat itu telah berpartisipasi dalam lebih dari 130 proyek desain.
 
Rekan kerja Li Pedro Daniel Rodriguez (37) mengatakan bahwa arsitek sekarang lebih memperhatikan desain interior dan ventilasi ruangan karena krisis Covid-19.
 
 
"Kami telah melihat betapa pentingnya balkon bagi orang-orang yang berlindung di tempat selama penguncian," tuturnya. 
 
Nivel 4 Studio juga mempromosikan penggunaan bahan konstruksi yang diproduksi secara lokal untuk membantu ekonomi Kuba menggantikan impor di tengah pengetatan embargo AS terhadap pulau tersebut.
 
"Kami mencoba menggunakan bahan lokal seperti balok beton dan batu bata yang dibuat di Kuba serta batu biasa yang ditemukan di berbagai daerah," tutur  anggota dari startup, Hector Sullivan.
 
 
Saat ini, arsitek muda sedang menjajaki kecenderungan desain canggih untuk mengurangi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan.
 
Mereka menggunakan limbah padat dalam produksi balok beton ramah lingkungan untuk mengubah taman rumah di distrik Nuevo Vedado di Havana menjadi Restoran Aldaba, salah satu restoran terbaik di seluruh kota.
 
 
"Semua orang memuji kami atas keunikan pekerjaan yang dilakukan oleh para arsitek di sini," tuturnya.
 
Kewirausahaan swasta telah berkembang pesat di negara Karibia selama dekade terakhir dalam konteks transformasi ekonomi dan sosial. 
 
Saat ini, ada sekitar 30 rintisan arsitektur di seluruh pulau, lebih dari setengahnya berbasis di Havana.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: xianhuanet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah