Masyarakat Dunia Berjibaku Bantu Pemulihan Gempa Bumi Maroko, Yang Menelan Korban Ribuan Jiwa

12 September 2023, 12:56 WIB
Gempa dahsyat melanda Maroko, ribuan jiwa tewas dan luka-luka. /Gambar : screenshot youtube

MEDIA PAKUAN -  Pada Jumat (08/09) Maroko dilanda gempa bumi yang menelan korban jiwa kurang lebih sebanyak 2.500 orang.

Gempa terjadi pada Jumat (08/09) pukul 23:11 waktu setempat (Sabtu, 9 September, pukul 05:11 WIB). Gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit kemudian.

Maroko berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah reruntuhan.

Penduduk desa terus menggali dengan tangan dan sekop untuk menemukan korban yang selamat, sementara tim penolong kesulitan membawa peralatan berat.

Keadaan warga disana sudah sangat kesulitan, mereka sudah tidak punya apa-apa, banyak yang kelaparan dan kehausan bahkan tenda yang dibagikan pemerintah tidak cukup.

Oleh karena itu, banyak korban yang tidur di atas permadani yang diletakkan di alun-alun.

60 tahun terakhir Gempa pada hari Jumat merupakan gempa paling mematikan di negara itu.

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter menghancurkan rumah-rumah, memblokir jalan-jalan dan mengguncang bangunan-bangunan hingga ke pesisir utara negara itu.

Baca Juga: Resep Cara Membuat Bolu Kojo Khas Bengkulu, Penasarankan Yuk Simak Dibawa ini

Pada Senin (11/09), Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan bahwa sedikitnya 2.497 orang tewas dan 2.476 lainnya mengalami luka-luka.

Beberapa daerah terpencil mengalami dampak paling parah namun unit perlindungan sipil mengaku sulit menjangkau daerah-daerah terpencil, karena bebatuan yang longsor telah memblokir sebagian jalan.

Bahkan rumah sakit pun sudah tidak bisa menampung korban karena dianggap tidak aman, berapa korban dirawat di tenda-tenda pengungsian namun para perawat kewalahan.

Seorang pejabat rumah sakit, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan sekitar 100 jenazah dibawa ke sana pada Sabtu.

"Saya menangis karena banyak sekali orang yang meninggal, terutama anak-anak kecil," ujarnya. "Sejak gempa saya belum tidur. Tak satu pun dari kami yang tidur."

Di desa terdekat, gundukan kuburan yang ditutupi tongkat dan bebatuan menandai sekitar 100 orang warga yang meninggal.

Para penggali kubur bersiap-siap karena penduduk setempat mengatakan belum ada bantuan pemerintah, sehingga mereka harus mencari dan menguburkan sendiri korban meninggal.

Baca Juga: Upate Berita Maroko. 2.862 Korban Tewas Gempa Maroko, Diperkirakan Masih Bertambah

Upaya dunia internasional untuk membantu upaya pemulihan mulai meningkat.

Inggris,Spanyol dan Qatar juga mengatakan mereka menerima permintaan resmi dan akan mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan.

Prancis mengatakan pihaknya "siap" membantu tetapi menunggu permintaan resmi dari Maroko.

Bahkan turki yang juga mengalami gempa bumi pada Febuari yang menewaskan 50.000 orang, menawarkan bantuan namun tidak menerima permintaan resmi dari Maroko.

Gempa tersebut juga dirasakan di negara tetangga Aljazair, namun para pejabat mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Berbicara dalam KTT G20 di Delhi, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan masyarakat internasional akan membantu Maroko.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: BBC Rueters

Tags

Terkini

Terpopuler