Jenderal Rusia Desak Putin Gunakan Nuklir Bawah Laut Musnahkan Inggris

19 Maret 2023, 00:28 WIB
Ilustrasi Poseidon torpedo nuklir Rusia /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Seorang mantan Letnan Jenderal Rusia mendesak Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir bawah laut untuk menghancurkan Inggris.


Menurut jenderal Yevgeny Buzhinsky, jika pasukan NATO berani menginjakkan kaki di Ukraina, maka ia menyerukan serangan dengan gelombang radioaktif setinggi 1.000 kaki.

Dalam sebuah acara di saluran televisi publik nasional, TV di Rossiya 1, ia mengatakan bahwa serangan ke Inggris harus dilakukan dengan torpedo Poseidon, yang akan menyebabkan gelombang pasang radioaktif setinggi 1.000 kaki. 

Mantan komandan yang sekaligus kepala Pusat Riset Kebijakan Rusia itu menilai bahwa Inggris pasti musnah jika Moskow meluncurkan Poseidon atau Sarmat 2, yang menurut Moskow adalah rudal paling mematikan di dunia.

Presenter dan jurnalis senior TV Rusia Vladimir Solovyov memperkirakan bahwa jika Poseidon menyerang Inggris, maka akan memicu tsunami dan menenggelamkan negara itu ke dasar lautan. 


Solovyov menambahkan bahwa dia ingin melihat rudal mematikan Sarmat dan Poseidon segera untuk beraksi.

Pernyataan mengerikan itu disampaikan disaat opsi militer Rusia tidak banyak membuat kemajuan yang signifikan di Ukraina.

Buzhinsky juga menegaskan bahwa setelah pengujian, rudal hipersonik Zirkon dengan kecepatan 6.670 mph, yang tidak bisa dihentikan oleh senjata anti rudal manapun, akan segera digunakan.

Bukan pertama kalinya politisi dan pejabat tinggi Rusia mengancam akan menggunakan senjata nuklir terhadap Inggris,  sebagai konsekuensi dari dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk Ukraina.


Sebelumnya, mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev sering membahas kemungkinan eskalasi nuklir.

Vladimir Putin memandang Poseidon sangat penting untuk mencapai dominasi militer tertinggi atas Barat.


Pada Januari 2023, media milik negara Rusia melaporkan bahwa Rusia telah memiliki gelombang pertama Poseidon yang dilengkapi hulu ledak nuklir.

Dikembangkan sejak 2015, Poseidon memiliki kemampuan hulu ledak 100 kali lebih besar dari bom atom yang dilepaskan di Hiroshima dan Nagasaki. 

TASS mengabarkan batch pertama torpedo Poseidon telah diproduksi dan akan segera dikirim ke kapal selam Belgorod Angkatan Laut Rusia.

Analis angkatan laut HI Sutton memperkirakan Belgorod dibangun untuk membawa hingga enam Poseidon secara bersamaan.

Dengan panjang sekitar 65 kaki dan lebar 6,5 kaki, Poseidon adalah torpedo nuklir yang dirancang untuk menyerang wilayah pantai musuh dari jarak jauh, dengan jangkauan yang hampir tak terbatas 

Poseidon dapat diluncurkan dari pelabuhan atau pangkalan angkatan laut, namun akan sulit ditemukan  jika dibawa oleh kapal selam.


Poseidon dilengkapi dengan hulu ledak termonuklir 2 megaton yang setara dengan 2.000 kiloton TNT. Bergerak lebih lambat daripada rudal balistik antarbenua namun tetap tidak akan bisa membendungnya.


Dengan kecepatan sekitar 70 knot, mampu bergerak di kedalaman 1.000 meter dibawah laut membuatnya mustahil untuk di cegat torpedo.


Untuk mencegahnya Barat memerlukan persenjataan baru, yang akan membutuhkan banyak waktu dan uang.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler