Mantan Asisten Menteri AS: Rusia Bisa Hancurkan Ukraina Dalam Sehari Tanpa Nuklir, Namun Tidak Dilakukan

MEDIA PAKUAN - Ekonom Amerika dan mantan Asisten Menteri Keuangan AS untuk kebijakan ekonomi di Gedung Putih pada masa pemerintahan Ronald Reagan, Paul Craig Roberts di situs miliknya mengatakan pengetahuannya tentang Rusia.

Menurutnya negara Barat memiliki pemahaman yang sepenuhnya salah terkait tindakan dan sikap militer Rusia di Ukraina.

Ia mengingatkan bahwa Rusia dapat menghancurkan Ukraina dalam waktu sehari tanpa dengan menggunakan senjata nuklir.

Baca Juga: FIFA Menolak Jatuhkan Sanksi Kepada Pemain Kamerun, Gael Ondua Karena Mengenakan Sepatu Berbendera Rusia

Baca Juga: Menang 2-0 Atas Meksiko, Gol Lionel Messi Lampaui Diego Maradona dan Samakan Posisi dengan Cristiano Ronaldo

Roberts mencatat bahwa Moskow tidak akan melakukan hal tersebut, karena menurutnya Ukraina dan penduduknya telah menjadi bagian dari Rusia selama berabad-abad.

"Mungkin tidak dalam satu hari, tetapi pasti dalam satu minggu, jika mereka meluncurkan semua rudal mereka dan mengirim semua pesawat pembom strategis untuk mengebom Ukraina, itu akan menjadi 100 kali lebih buruk daripada yang mereka lakukan di Berlin pada Perang Dunia 2, tanpa menggunakan apapun bom nuklir," katanya

Kremlin tidak menginginkan reruntuhan negara miskin di dekat perbatasannya, dan tidak ingin bertanggung jawab atas rekonstruksi infrastruktur Ukraina.

Ukraina yang hancur maka itu tidak akan berharga, membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar untuk membangunnya kembali, termasuk sumber daya yang tidak dimiliki Rusia.