Kejahatan Rasial Terhadap Warga Korea Meningkat di Jepang, Korea Utara Ancam Jepang

16 November 2022, 21:48 WIB
Peta Korea dan Jepang /Pixabay/ID 652234/

MEDIA PAKUAN - Korea Utara memperingatkan bahwa Jepang akan membayar mahal terkait perlakuan anti Korea, yang berakibat dugaan penindasan, penganiayaan terhadap warga negaranya di Jepang.

Media Korea Selatan, Yonhap, melaporkan peringatan keras tersebut muncul setelah dilaporkannya peningkatan kejahatan rasial terjadi kepada siswa etnis Korea di sekolah-sekolah di seluruh Jepang.

Pyongyang memandang bahwa perlakuan terhadap Asosiasi Umum Warga Korea di Jepang, yang dikenal dikenal sebagai Chongryon, dan warga Korea Utara yang tinggal di Jepang sebagai tantangan terhadap martabat dan kedaulatannya.

Baca Juga: Polandia di Rudal, Presiden AS Joe Biden Bertemu Pemimpin dan Sekutu NATO di KTT G 20 Bali

Chongryon adalah organisasi terbesar etnis Korea pro Pyongyang di Jepang yang didirikan pada tahun 1955.

Disitus kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, pemerintah Korea Utara menyatakan  bahwa penembakan rudal balistik jarak menengah (IRBM) jenis baru yang dilakukan pada 4 Oktober adalah peringatan atas ketidakstabilan di Semenanjung Korea.

Di tengah spekulasi bahwa Korea Utara akan segera melakukan uji coba nuklir, Pyongyang menembakan rudal balistik Hwasong 12 ke Samudra Pasifik yang melintas di atas Jepang.

Penembakan rudal tersebut memicu peringatan bagi penduduk Jepang untuk mencari perlindungan.

Hwasong 12 meluncur hingga menempuh jarak 4.500 kilometer, yang menjadi jarak terjauh yang pernah dilalui rudal Korea Utara.

Jepang, Korea Selatan dan AS yang bertemu di sela-sela KTT Asia Timur di Kamboja pada hari Minggu lalu, bmenyatakan akan menanggapi program nuklir dan rudal balistik Korea Utara secara terpadu dan terkoordinasi.***

 

 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: KCNA Yonhap News

Tags

Terkini

Terpopuler