MEDIA PAKUAN - Invasi Rusia ke Ukraina terus berjalan, hampir 21 hari perang kedua negara terjadi.
Dari agresi yang dilancarkan Rusia tersebut banyak warga Ukraina yang tewas termasuk termasuk bangunan-banguanan yang hancur.
Para pemuda dan pemudi Ukraina berjuang sukarela demi membela tanah airnya.
Baru-baru ini para pemudi ukraina menjadi viral di pasalnya beberapa pemudi itu minta bantuan kepada Indonesia untuk menghentikan agresi Rusia.
Baca Juga: Harga Kue Bawang Mama Fuji Naik, Frans Faisal Beri Penjelasan
Mereka minta tolong dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ini tersebar luas video di media sosial wanita Ukraina fasih menggunakan bahasa Indonesia minta bantuan.
Salah satunya bernama Yuliia Mykulych lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Kiev ini mengaku terinspirasi dari perjuangan kemerdekaan dan Sumpah Pemuda Indonesia melawan pasukan Rusia.
Yuliia mengatakan mereka hanya memiliki dua pilihan saat ini: "Kemerdekaan atau kematian." seperti yang dikutip Mediapakuan.com yang dibagikan di akun anak rantau di aplikasi Helo, Rabu,16 Maret 2022.
Dia bahkan mengutip salah satu jargon Bung Tomo yang membakar semangat para pemuda saat itu.
Dengan fasih Yuliia mengucapkan ikral "sumpah pemuda".
Tak hanya itu Yuliia membeberkan saat ini dirinya dan teman-teman seusianya berjuang seperti halnya rakyat Indonesia saat berjuang melawan penjajah.
Semua pemuda, orang seumur saya, sukarela untuk berjuang atas perdamaian di Ukraina. Saya sangat percaya, kita akan menang," ujarnya.
"Kita sudah menang, bukan kemenangan fisik, perlu waktu sedikit lagi. Tapi secara mental kita sudah menang. Karena kita tahu di dalam hati, tujuan kami berjuang," lanjutnya.
Ia meminta bantuan kepada teman-teman di seluruh pelosok Indonesia untuk menggalang dukungan atas penderitaannya.
Baca Juga: Viral Pembawa Acara TV Ukraina Serukan Genosida terhadap Anak-anak Rusia: Mengutip Kata-kata Nazi
"Saya ingin semua teman-teman di Indonesia mendengar kata-kata saya. Ayo kita merekam video dan berbicara kepada semua. Ayo kita jangan berdiam, harus bersuara sekarang, karena waktu sudah datang. Saya berharap saya akan didengar di semua sudut di Indonesia. Saya minta Anda menjadi teman saya untuk bersuara, merdeka atau mati!".
Tidak hanya dirinya yang menyerukan aksi kemerdekaan untuk Ukraina, beberapa rekan-rekannya dari jurusan yang sama juga ikut menyuarakan aksi yang sama.
Mereka menyerukan "Ukraina merdeka" melalui media sosial untuk mendapatkan lebih banyak dukungan. ***
Sumber: https://s.helo-app.com/al/QxRrvcFeTR