Mulai Bermusuhan, Ukraina Siapkan Hukuman untuk Israel

- 16 Maret 2022, 10:34 WIB
Andriy Yermak saat berbicara pada konferensi pers pertamanya sebagai kepala staf kepresidenan di Kyiv pada Februari 2020.
Andriy Yermak saat berbicara pada konferensi pers pertamanya sebagai kepala staf kepresidenan di Kyiv pada Februari 2020. /Sergey Dolzhenko (EPA-EFE) /
MEDIA PAKUAN - Keputusan Israel untuk menangguhkan rezim bebas visa dan menuntut izin elektronik dari Ukraina bila memasuki negara itu, langsung mendapat tanggapan keras dari Ukraina. 
 
Kiev pun kini sedang mempertimbangkan untuk menghukum Tel Aviv setelah Israel membatasi masuknya warga Ukraina.

"Walaupun berterima kasih kepada Israel atas upaya perdamaiannya, tetapi mengatakan keputusan Tel Aviv untuk membatasi masuknya para pengungsi mengejutkan. Kiev akan menanggapi setiap langkah yang merugikan kepentingan Ukraina," kata staf Presiden, Andrey Yermak.
 

“Saya akan mengingatkan semua mitra kami: rakyat Anda telah lama dan jelas menunjukkan dan menyatakan apa yang perlu Anda lakukan.
 
Yermak di Facebook dalam bahasa Ukraina menulis, lihat dan dengar konstituen Anda. Mereka membuat pilihan mereka. Mereka mendukung Ukraina. Mereka bersama kita. Dan kau?" 

Komentar Yermak muncul setelah Tel Aviv mengumumkan bahwa warga Ukraina yang mengunjungi negara itu perlu menunggu izin untuk masuk.
 
 
Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked mengatakan setiap warga Ukraina dengan teman dan keluarga di Israel akan diizinkan masuk sebagai pengungsi sampai akhir konflik.
 
Namun hanya sejumlah kecil dari mereka yang memiliki hubungan dengan negara tersebut yang akan diterima. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x