Walikota Melitopol Hilang Diculik Kelompok Bersenjata

12 Maret 2022, 11:44 WIB
Ilustrasi penculikan /pexels/lilartsy
 
MEDIA PAKUAN - Parlemen Ukraina mengatakan sekelompok 10 penjajah menculik walikota Melitopol, Ivan Fedorov, setelah dia menolak untuk bekerja sama dengan musuh. Presiden Zelensky menyebut Fedorov sebagai "walikota yang dengan berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya.
 
Di akun Twitter resminya, parlemen Ukraina menulis, "Sebanyak 10 orang Rusia telah menculik walikota Melitopol Ivan Fedorov... Dia menolak untuk bekerja sama dengan musuh." Berdasarkan informasi walikota tersebut dibawa saat berada di pusat kota saat mengurus masalah pasokan.

Pasukan Rusia memperluas serangan mereka di Ukraina pada siang hari saat mereka melakukan serangan udara di daerah baru di barat negara itu.
 
Baca Juga: Digunakan Sebagai Tanaman Hias, Hanjuang Dapat Mengobati Disentri? Berikut Caranya!
 
Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui perekrutan relawan dari Suriah dan tempat lain untuk bergabung dalam pertempuran.
 
Baca Juga: Maru Nazara Rugi 500 Juta Bongkar Kelicikan Binomo
 
Zelensky menyebut walikota yang diculik sebagai orang yang pemberani membela Ukraina dan anggota komunitasnya.
 
AS dan sekutunya menurunkan status perdagangan Rusia - yang terbaru dalam upaya untuk lebih mengisolasi Rusia untuk invasi yang berada di minggu ketiga. 
 
Presiden AS Joe Biden mengatakan Rusia akan membayar harga yang mahal jika menggunakan senjata kimia di Ukraina, sementara juga berjanji untuk tidak memprovokasi Moskow ke dalam Perang Dunia III.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler