Ibarat Saudara Kandung Turki Bantu Somalia, 'Istanbul' Nama Paling Populer di Negara Afrika

10 Maret 2022, 16:03 WIB
Turki Bantu dari keterpurukan 'Istanbul' Nama Paling Populer di Somalia /ILustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Negara Somalia sangat erat hubungannya dengan Turki, kedekatan kedua negara tersebut terjalin hampir 11 tahun.

Saking dekatnya Somalia dan Turki berbagi sejarah panjang yang kembali ke era Ottoman.

Saat itu Somalia dengan Turki memainkan peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Somalia melawan kerajaan kolonial Inggris.

Somalia memiliki pasukan yang disebut Darwis yang dipimpin oleh Sayyid Mohamed Abdulle Hassan, salah satu pahlawan kemerdekaan negara itu.

Baca Juga: Jangan Harap Iseng, Bisa Ngajak Gadis Arab Saudi Jalan-jalan: Sehingga Tak Aneh Banyak Perawan Tua

Berperang melawan kekuasaan Inggris, ia adalah seorang pemimpin agama dan militer Somalia dari gerakan Darwis dari tahun 1856-1920 yang didukung oleh Ottoman.

Menurut kepresidenan Somalia, masjid bersejarah dapat ditemukan di negara yang berusia ratusan tahun dan dibangun oleh Ottoman.

Bangunan bersejarah dan masjid dapat ditemukan di kota pelabuhan Berbera di Somaliland dan merupakan contoh pengaruh Turki yang terlihat di seluruh Somalia.

Turki tidak hanya memiliki pengaruh budaya di Somalia, hubungan baik antara kedua negara yang berkembang lebih dari satu dekade memungkinkan orang Turki dan Somalia untuk berintegrasi dengan mudah.

Baca Juga: Krisis Somalia Kian Memprihatinkan, 10.000 Anak Per- Hari Mati Kelaparan

"Jika Anda pergi ke Turki dan menemukan kesempatan untuk mengunjungi Istanbul atau Ankara, Anda akan melihat bahwa diaspora Somalia telah terintegrasi dengan mulus ke dalam masyarakat, berbisnis, kuliah di universitas, dan semua itu karena kami memiliki maskapai Turki yang terbang di atas Mogadishu setiap hari. Ini bagus untuk kesepakatan integrasi budaya yang ditandatangani antara Somalia dan Turki beberapa tahun lalu," kata juru bicara kepresidenan Somalia Abdirashid Mohamed Hashi kepada Anadolu Agency (AA).

Hubungan bilateral Somalia dan Turki tidak hanya dalam dalam ketahan ekonomi, militer namun dalam hal kebudayaan dan hiburan pun mereka sangat erat sekali.

Baru-baru ini Penyiar negara Turki TRT akan membantu budaya Somalia untuk berkembang dan melatih pembuat film Somalia untuk menghasilkan drama berkualitas, yang pernah populer tetapi menghilang setelah perang saudara pada tahun 1990 setelah runtuhnya rezim militer.

"Kami telah bertemu dengan direktur saluran TRT, dan mereka akan membantu kami mengembalikan budaya, musik, dan industri film kami ke jalurnya. Drama Turki akan diterjemahkan dalam bahasa Somalia untuk memastikan pertukaran budaya antara kedua negara berkembang," kata Hashi.

Baca Juga: Tes PCR dan Antigen sudah Tidak Berlaku, Perantau di Kota Sukabumi Ngebet Ingin Mudik Lebaran

Somalia dan Turki mengembangkan persahabatan dekat mereka pada 2011 setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkunjung ke negara itu sebagai pemimpin non-Afrika pertama yang melakukannya dalam lebih dari 20 tahun.

Permintaan untuk belajar bahasa Turki di kalangan anak muda, terutama perempuan dan anak perempuan, meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini karena industri film Turki.

Zaynab Abdi Adan menyukai drama Turki. Dia berkata bahwa dia telah mengamati mereka selama hampir tiga tahun dan juga telah belajar bagaimana berkomunikasi dalam bahasa Turki.

"Saya suka cara mereka berakting dengan sangat serius ketika mereka menggambarkan hubungan asmara. Saya sangat menyukainya, dan sekarang saya kecanduan serial drama sejarah baru berjudul 'Alparslan: Büyük Selçuklu,' dan aktor terbaik bagi saya adalah ( yang memainkan) Alpagut," katanya.

Baca Juga: Berhenti Kuliah Demi Musik! 3 Fakta Menarik Masa Lalu Ariel Noah yang Jarang diketahui Penggemar

Jika Anda ingin tahu seberapa besar pengaruh Turki di Somalia, periksa saja nama-nama perempuan di negara itu, kata Ahmed Osman, seorang lelaki tua di Mogadishu.

Salah satu nama wanita paling populer di negara ini adalah "Istanbul," katanya.

"Kami terkait dalam hal agama, dan saya senang melihat negara besar Muslim memiliki pengaruh seperti ini pada kami karena, sebelum generasi kami, kami memiliki pengaruh Barat seperti budaya Italia, tetapi tidak lagi," jelasnya.

"Saya telah menonton semua lima musim drama 'Ertuğrul' hanya dalam tiga bulan. Saya juga telah menonton serial TV bertema militer yang disebut 'Söz' dan saat ini saya sedang menonton 'Barbaroslar,'" katanya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: AA News

Tags

Terkini

Terpopuler