MEDIA PAKUAN - Ketegangan dalam hubungan Inggris-Amerika Serikat (AS) menjadi kian memanas
Hal ini menjadi sorotan dunia, pasalnya Hubungan Inggris-Amerika meliputi beberapa hubungan kompleks yang berlangsung dari dua perang awal sampai persaingan pada pasar dunia
Akhirnya kedua negara tersebut ) telah menangguhkan tarif pembalasan yang dikenakan selama perselisihan 17 tahun atas bantuan negara untuk pembuat pesawat Eropa Airbus dan saingan AS Boeing. Seperti dilaporkan AFP, Kamis,17 Juni 2021
Baca Juga: Hanung Bramantyo Positif Covid-19, Zaskia Lihat Gejala: Aku Sudah Yakin 100 Persen Dia Positif
Langkah itu dilakukan setelah kesepakatan jangka panjang serupa antara Uni Eropa dan AS yang diumumkan pada hari Selasa. kesepakatan itu diumumkan London.
Perselisihan Airbus-Boeing, yang berlangsung paling lama dalam sejarah Organisasi Perdagangan Dunia, telah mengakibatkan tarif pembalasan yang merusak yang dikenakan pada produk-produk seperti anggur Prancis, wiski Scotch, serta gandum dan tembakau AS.
Kedua belah pihak sekarang akhirnya sepakat "untuk menangguhkan tarif pembalasan selama lima tahun", kata pemerintah Inggris dalam satu pernyataan.
Baca Juga: Orang Bangladesh Meradang, Sepinya Jemaah Umrah dan Haji Indonesia di Arab Saudi Kian Terpuruk
Kesepakatan itu menyusul pembicaraan antara Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liz Truss dan Perwakilan Dagang AS Katherine Tai.
"Kesepakatan hari ini menarik garis di bawah masalah yang sangat merusak," kata Truss.
Truss menambahkan bahwa kesepakatan itu berarti Inggris sekarang dapat fokus untuk membawa "hubungan perdagangannya dengan AS ke tingkat berikutnya".
Inggris berusaha untuk mencapai perjanjian perdagangan bebas pasca-Brexit dengan ekonomi terbesar dunia itu.
Baca Juga: Setelah Menikahi Fadel Islami Muzdalifah Mengeluh, Bagaimana Nasib Falhan Abssar Anak Nassar Kini?
Truss menambahkan bahwa kedua negara juga akan bekerja "lebih dekat untuk menantang praktik tidak adil oleh negara-negara seperti Tiongkok.
AS dan Inggris akan menggunakan kekuatan perdagangan bebas untuk membangun kembali dengan lebih baik dari pandemi".
Presiden Joe Biden dan Uni Eropa awal pekan ini juga menyetujui gencatan senjata jangka panjang dalam perseteruan Airbus-Boeing.
Mereka berusaha untuk mengesampingkan perselisihan dan menghadapi tantangan yang meningkat dari Tiongkok.***